Silampukau Tampil Dengan Warna Beda Dengan Nuansa Dangdut di “Dendang Sangsi”
Bagaikan analgesik untuk rasa sedih, Silampukau hadirkan lagu dangdut untuk pertama kalinya.
Teks: Shadia Kansha
Photo: Instagram/Silampukau
Arek-arek Surabaya mungkin tidak asing jika mendengar nama Silampukau. Band indie tersebut sudah lebih dari satu dasawarsa berkarya mewarnai skena folk tanah air. Namun, ada hal menarik dan berbeda dari rilisan terbaru band tersebut. Untuk pertama kalinya, band tersebut merilis lagu dangdut bertajuk “Dendang Sangsi”.
Bagi Silampukau, dangdut memang terbukti merupakan sebuah mekanisme bertahan hidup bagi banyak dari kita. Alunan nada yang khas fasih membuat para pendengarnya lupa akan permasalahan pelik kehidupan dengan berjoget. Kecemasan pun bisa diringankan dengan mudah. Seakan-akan menjadi analgesik bagi hidup yang celaka.
Lagu ini ditulis oleh DImas dan Kharis Junandharu (vokalis band tersebut). Lagu dangdut tidak akan terasa lengkap tanpa ketipung dan seruling (yang dalam lagu ini dibawakan oleh Sondy Priatama dan Catur Fredi Wiyogo). Selain itu, Rhesa Filbert (Contra Bass), Dhimas Lentho (Kentrung), dan Tommy Respati (Keyboard dan Produser) juga ikut menyumbangkan kebolehan bermusik mereka dalam lagu ini.