Setelah Menuai Berbagai Kritikan, Grammy Merombak Struktur Organisasi Mereka
Grammy memang dikritik oleh publik karena tidak menaruh fokus kepada musisi selain musisi kulit putih.
Teks: Rifqi Ramadhan
Foto: GRAMMYs
Recording Academy of America, atau lembaga yang bertanggung jawab untuk menjadi kurator penghargaan Grammy memecat beberapa anggota mereka setelah mendapat kritik dari berbagai pihak publik dan musisi.
Sebelum pemecatan beberapa nama yang tidak diumumkan ini, Grammy memang dikritik oleh publik karena tidak menaruh fokus kepada musisi selain musisi kulit putih. Selain tudingan ini, banyak publik yang juga berkomentar bahwa mereka melakukan kurasi dengan tujuan mendapatkan keuntungan dari sang musisi.
Tudingan ini dikonfirmasi oleh Deborah Dugan yang juga menjadi mantan CEO dari organisasi ini. Deborah sendiri membuka fakta yang berkata bahwa banyak musisi yang masuk kedalam nominasi bergengsi seperti “Best Artist” hingga “Album of the Year” merupakan bagian dari representatif dari beberapa anggota yang aktif dalam dunia musik juga.
Setelah keputusan pemecatan ini diambil, the Recording Academy kini memangkas beberapa kategori yang bermasalah. Hal ini se siri menjadikan semakin sedikit kategori dalam acara penghargaan ini, namun organisasi ini menambah dua kategori baru seperti “Best Global Music Performance” dan “Best Urban Album”. Berbagai perubahan ini akan mulai bergulir pada ajang tahun depan.
Menurut Harvey Mason Jr., selaku CEO interim dari organisasi ini berkata bahwa keputusan ini diambil merupakan hal yang banyak pihak internal rundingkan semenjak beberapa tahun lalu. Melalui kebijakan ini diharap Grammy dapat menjadi sebuah ajang yang membuka ke yang sama terhadap musisi dari latar belakang manapun.