Ricky Lionardi feat. Tompi Berikan Warna Baru dari Lagu Ikonik “Bengawan Solo”
Lagu legendaris dari Gesang dibawakan dengan aransemen masa kini.
Teks: Kevina Graciela
Foto: Senandung Indonesia
Mengawali karir sebagai seorang arranger/composer musik, Ricky Lionardi konsisten mengeksplorasi musik buatannya. Bukan hanya itu, ia juga memiliki pengalaman menjadi seorang music director di Ricky Lionardi Jazz Orchestra, produser musik, serta bekerja dalam mengatur scoring dalam film. Dalam beberapa rentang waktu belakangan Lionardi menggagas salah satu proyek album musik berjudul “Senandung Indonesia”. Album ini sendiri merupakan salah satu proyeknya untuk melestarikan lagu-lagu Indonesia populer sepanjang masa agar bisa diakses dan dikenal oleh lintas generasi – salah satunya remake dari “Bengawan Solo” yang berkolaborasi dengan solois Tompi.
Lagu buatan Gesang yang sudah hadir sejak tahun 1940 ini; tepatnya pada saat masa transisi penjajahan Belanda ke Jepang, memiliki dampak sangat besar karena bisa dinikmati oleh semua orang terlepas dari semua kalangan. Dari nuansa keroncong yang kental, lagu ini bertransformasi menjadi slow jazz dengan penggabungan aransemen orkestra dari 60-piece Budapest Scoring Jazz Orchestra. Tompi dengan suara khasnya yang sangat lekat dengan jazz tentu sangat pas dalam membawakan lagu ini.
Pada remake “Bengawan Solo”, ia memberikan ornamen-ornamen orkestra yang menjadi ciri khasnya. “Senandung Indonesia” pun sebelumnya sudah merilis lagu berjudul “Sabda Alam”, kolaborasi antara Ricky Lionardi da Indra Aziz juga Budapest Scoring Jazz Orchestra. Tak hanya 2 lagu itu, nantinya album ini akan terus merilis lagu-lagu Indonesia populer sepanjang masa.
“Bengawan Solo” dari Ricky Lionardi feat. Tompi dapat didengarkan pada semua platform digital pada tanggal 19 Agustus 2019.