Rayakan 10 Tahun Bereksperimentasi dengan Musik, Rollfast Gelar Experience-Oriented Live Performance Diskografi Mereka
Acara yang juga diisi oleh Plaur (Orbitware) dan Barganaga (Kadapat) serta desain ruangan dan lampu yang melibatkan sisi arsitektural mereka—yang memang men-juggling hobi musik di tengah mereka yang mayoritas berprofesi sebagai arsitek.
Foto: Rollfast
Sepuluh tahun berkarya di jalur psychedelic rock, Rollfast terus berevolusi berkat komitmen mereka untuk terus bereksperimentasi dengan bebunyian. Untuk merayakan satu dekade eksperimen bersamanya, para pemuda Pulau Dewata ini menggelar penampilan live yang memainkan diskografinya secara retrospektif dengan pendekatan terkontemporer mereka. Rencananya, penampilan ini akan digelar di salah satu club musik terunik di Bali, Mejan, pada Minggu (09/07/2023) mendatang.
Dikenal dengan gaya bermusik eksentriknya, Rollfast adalah perwujudan dari kombinasi keras, amburadul, indah, dan whimsical-nya kawasan pariwisata itu. Mereka terus memodernisasikan musiknya dan tetap berpegang erat pada tradisinya. Garatuba—yang disebut oleh NME sebagai “genre-be-damned experience”—memang memastikan pendengarnya tidak hanya mendengarkan secara sekilas. Selalu ada hal baru yang kami sadari ketika mendengarkan ulang album tersebut.
Perayaan 10 tahun yang bakal mempertunjukkan reinterpretasi kiwari mereka terhadap diskografi musiknya merupakan statement akan keberanian mereka menuangkan imajinasi ke dalam konsep yang executable, sekaligus menunjukkan bahwa musik tidak melulu berjalan secara linier dengan waktu. Diberi nama “Gangsar”, yang dalam bahasa Bali berarti gercep, mereka akan memainkan karya-karya dari album pertama mereka, “Lanes Oil, Dream Is Pry” (2015) hingga “Garatuba” (2020)
View this post on Instagram
Acara yang juga diisi oleh Plaur (Orbitware) dan Barganaga (Kadapat) serta desain ruangan dan lampu yang melibatkan sisi arsitektural mereka—yang memang men-juggling hobi musik di tengah mereka yang mayoritas berprofesi sebagai arsitek—digarap bersama Pesona Experience, Jägermeister Indonesia, Patchwork by Goers, Mejan Bali, serta La Munai Records ini akan digelar pada Minggu, 9 Juli 2023. Tiketnya akan dibanderol seharga Rp100 ribu dan dapat dibeli melalui ticket box resmi mereka.