RAVEPASAR, Festival yang Siap Ramaikan Bali di Awal Tahun 2020
Menampilkan lebih dari 20 seniman selama 12 jam dari berbagai kota di Indonesia.
Teks: Novila Nuramalia
Foto: Ravepasar
Telah banyak melangsungkan festival-festival terkemuka, kini Bali akan kembali ramai oleh kehadiran sebuah festival berbasis independen dengan pendekatan multi-perspektif. Ialah RAVEPASAR, festival yang diinisiasi oleh berbagai kolektif dan pelaku kreatif mulai dari bidang musik, seni, fashion, hingga literasi di Bali. Gagasan gelaran ini sendiri lahir atas dasar progresivitas seni kontemporer di Indonesia yang terkait dengan budaya klub musik. Dilatari oleh kepedulian terhadap ruang seniman dan pelaku kreatif lokal yang kian menyempit, acara ini akan mempresentasi karya seni alternatif yang dianggap tidak sejalan dengan menjamurnya industri kepariwisataan di Bali.
Digelar pada tanggal 10 Januari 2020 di gudang kawasan pantai Seseh, Bali, acara ini diawali dengan program diskusi, workshop hingga lokakarya. Tak berhenti disitu, akan ada performing art, konser live dan DJ yang turut menampilkan Gabber Modus Operandi, Rollfast, Krowbar dan banyak lagi. RAVEPASAR sendiri berkonsep mengkombinasikan sederet artis dari macam bidang kreatif, hal itu guna mencapai refleksi waktu dan menampilkan karya yang relevan dengan era ini.
Dari segi presentasi karya, festival ini menawarkan pengalaman audio visual bagi khalayak terlebih menyaksikan penampilan seniman dengan suguhan instalasi panggung dan tata lampu yang masif dari awal sampai akhir. Berangkat dari tujuan memperkuat jaringan dan memberi perhatian kritis pada konteks lokal, RAVEPASAR dirasa mampu menciptakan wadah alternatif independen juga sebagai bentuk pendokumentasian progresivitas kegiatan seni di Bali.
Tiket RAVEPASAR sudah bisa dibeli. Untuk informasi lebih lanjut kunjungi situsnya di www.ravepasar.com.