Polyester Embassy Ajak Memaknai Perpisahan dengan Single “Parak”
Menjadi teaser EP terbaru di 2020.
Teks: Novila Nuramalia
Foto: Disaster Records
Menyusul rilisan EP “Since Tomorrow” pada tahun lalu, Polyester Embassy kini kembali hadir dengan meluncurkan single terbaru. Berjudul “Parak”, single ini dinyatakan menjadi sebuah intro untuk EP baru mereka yang akan rilis pada awal tahun 2020. Kemunculan Polyester Embassy kali ini, sekaligus mengenalkan 2 personel baru yaitu Krishnamurti (Utink) yang mengisi gitar utama, dan Dissa pada backing vocal dan synthesizers.
Mengulas dari sisi lirik, “Parak” menjadi single ketiga dengan lirik bahasa Indonesia, yang mana dua single sebelumnya hanya beredar pada hard-disk kerabat dekatnya. Tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi unit ini dalam menulis lagu dengan bahasa Indonesia, mengingat band bergenre indie rock/shoegaze ini kental dengan lirik-lirik apik berbahasa inggrisnya. Arti judul “Parak” sendiri adalah perpisahan, yang isinya terdapat pesan sikap optimis dalam menghadapi perpisahan, baik dengan sesama ataupun dengan lingkungan sekitar. Juga memaknai bahwa tidak semua perpisahan bersifat merugikan namun seringkali justru menuju pada kebaikan.
Lewat lagu yang berdurasi 3 menit lebih ini, terdengar jelas konsistensi ambiance dark lewat seluruh instrumen musik dari mulai bass, drum, vokal hingga synth yang sangat akrab dengan identitas Polyester Embassy sebagai band rock sejak kemunculannya ke ranah skena musik indie pada tahun 2006. Meski demikian, Elang selaku vokalis menyatakan bahwa di single kedua yang akan dirilis nanti mereka akan menghadirkan warna baru bagi Polyester Embassy dengan memberi unsur RnB.
Single “Parak” sudah rilis dan bisa didengarkan di berbagai platform digital.