Teks: Daniet Dhaulagiri
Foto: MDE / Press

Joy Division, memang belum sempat berkeliaran ke banyak panggung mengingat umurnya tak bertahan lama akibat ditinggalkan vokalis sekaligus pentolannya, Ian Curtis, melalui peristiwa tragisnya. Namun jangan salah diskografi mereka ternyata mampu bertahan hingga hari ini dan secara musikalitas memiliki andil cukup besar dalam membentuk lanskap kancah post-punk sampai beberapa dekade setelahnya.

“Unknown Pleasures” merupakan salah satu album monumentalnya, begitu pula dengan sampul gubahan Peter Saville yang terinspirasi dari gambar gelombang radio pulsar CP 1919. Kini Saville mendesain ulang karya seninya pada sampul album tersebut dalam rangka mengumpulkan dana untuk “No Music On A Dead Planet” yang diinisiasi oleh Music Declares Emergency. Nama-nama seperti Billie Eilish, Foals, Thom Yorke, dan yang lainnya juga turut terlibat, “Turn Up The Volume” merupakan kampanye yang dirilis pekan ini, mengajak para pegiat di industri musik untuk “reinforce its commitment to action on the climate emergency”. Rangkaian acara akan terus bergulir pada minggu ini, termasuk saat Hari Bumi tanggal 22 April.

Desain ulang dari Saville yakni memperlihatkan gelombang radio yang rata dan seolah mati, hal tersebut diusung oleh Saville untuk “symbolise the eternal silence of a dead planet.”

Peter Hook yang mengisi departemen bas di Joy Division menyampaikan pada NME, “The truth of the matter is that the world is terrible trouble now and if we don’t look to address the climate emergency facing the planet immediately then ourselves and all future generations face tremendous problems. If everyone can look to make changes, we could all have a huge impact.”

Informasi yang lebih detail mengenai kampanye “Turn Up The Volume” dan “No Music On A Dead Planet” bisa kalian baca di web ini. Sementara bagi kalian yang tertarik untuk membeli kaus tersebut bisa didapatkan di sini.