Teks: Stefano William A.
Foto: Four Tet

Kebahagiaan masa muda adalah memori indah yang selalu terbesit ketika ingin merasakan manisnya nostalgia. Melalui musik terbarunya produser musik kawakan asal Inggris, Kieran Hebden atau lebih dikenal sebagai Four Tet, memberikan kembali perasaan bahagia itu. Menyusul rilisan single remix lagu Nelly Furtado, “Afraid”, pada bulan Maret (yang kemudian diberi judul “Only Human”), ia mengeluarkan single dengan judul “Teenage Birdsong”.

Tidak seperti rilisan sebelumnya ketika ia serta-merta membawakan musik elektronik lewat lagu banger yang membangkitkan adrenalin, sensasi ketika mendengarkan lagu terbaru ini sama dengan melihat musim semi datang. Tenang namun di saat bersamaan akan membuat kita menganggukkan kepala mengikuti beat dan ritme. Pendengar akan langsung disambut melodi flute nyaman yang dibalut di dalam irama perkusi serta synth mantap. Ketika kemudian synth serta instrumen lain mengambil alih permainan melodi dan disusul sekali lagi dengan flute, Four Tet memunculkan harmoni yang memberikan ketenangan. Terbukti sekali lagi bahwa tidak perlu eksperimen rumit dalam musik untuk bisa memberikan sebuah pengalaman. Menemukan perpaduan seperti ini dalam “Teenage Birdsong” mempengaruhi pendengar untuk kembali ke masa lalu, ketika hidup tanpa masalah, ketika semuanya sedang baik-baik saja.

Menarik untuk menanti apalagi yang akan datang dari produser yang menjadi salah satu penampil dalam gelaran Coachella 2019 ini. Apakah sebuah album elektronik yang penuh eksperimen? Atau kesatuan musik ambient sederhana? Apapun itu, Four Tet telah menunjukkan kalau dia bisa mengemas musik elektronik dengan sangat baik.