Setiap hari Jumat, kami akan merangkum rilisan lagu baru dari musisi lokal dan internasional. Berikut adalah rangkuman lagu-lagu baru yang menarik untuk didengar di minggu pertama April 2022 ini.

=

Flume – Sirens (feat. Caroline Polachek)

Flume menggaet Caroline Polachek untuk satu dari dua single perdana album terbarunya “Palaces”. Dengan lirik yang “sederhana” dan menyerupai sirene ambulans (merekapun mengakui hal tersebut sebagai inspirasi), lagu ini mudah untuk dinikmati bagi yang ingin begoyang tanpa berpikir panjang. Sebuah pembukaan yang unik bagi album yang akan keluar bulai Mei nanti

Superorganism – It’s Raining (feat. Stephen Malkmus & Dylan Cartlidge)

Dengan beat yang menghentak dan synth yang glitchy, lagu terbaru dari Superorganism ini melanjutkan hitungan mundur menuju album mereka “World Wide Pop” yang akan rilis Juli mendatang. Kali ini, mereka mengajak Dylan Cartlidge dan ikon indie rock Stephen Malkmus

untuk mengisi lagu tersebut. Berisikan rima-rima yang dibawakan mengikuti ketukan beat dan dilengkapi chorus sederhana yang kontras, lagu catchy ini tetap mudah untuk dinikmati berulang-ulang kali.

Slow Crush – Blue

Menyusul debut albumnya tahun lalu, unit shoegaze asal Belgia ini kembali dengan single untuk upcoming album sophomore mereka. Dengan sound yang terdengar suram dan penuh lamunan, mereka mengoyak kesadaran dengan tone bass yang begitu abrasif dan gitar berlapis yang membalut vokal halus Isa Holliday. Track downer terbaik untuk didengarkan dalam cuaca murung selama beberapa hari belakangan.

Soul Glo – Gold Chain Punk (whogonbeatmyass?)

Genjrengan gitar renyah ala dedengkot post-hardcore pada pembuka lagu yang segera disambut isian vokal padat. Progresi chord dan time signature yang unik dibarengi dengan cara bernyanyi yang beragam. Mulai dari rapalan cepat hingga teriakan yang singalong-able. Dengan ‘Gold Chain Punk’ sebagai pembuka album, Soul Glo menunjukkan bahwa album mereka adalah album yang berdedikasi pada roots mereka sekaligus penuh inovasi.

Sade Susanto – Maybe Baby

Walau dominan ditulis oleh Raisa, justru sulit membayangkan lagu ini dinyanyikan beliau. Entah bagaimana, Sade Susanto justru memberi nyawa dan membuat ‘Maybe Baby’ lebih hidup dan terasa lebih relatable. Dengarkan sendiri bagaimana delivery Sade dalam hook-hooknya yang begitu catchy dan dengan mudah menempel di kepala. Singkat kata, a bop!

Toro y Moi – Deja Vu

Kembali menyuguhkan lagu dengan karakter sound yang unik, kita sudah bisa semakin membayangkan kualitas dari album terbaru Toro y Moi yang akan rilis akhir April nanti. Terdengar groovy dan funky namun tetap sopan masuk telinga. Sesuai dengan judul album yang akan datang, rilisan Toro y Moi selalu tawarkan kualitas yang ‘MAHAL’

Dance Gavin Dance – Synergy (Feat. Rob Damiani)

Anyone who hears this song might unconsciously be doing a ‘danceable headbang’. Gimana tidak? Sulit untuk tidak menggerakkan badan dan menikmati permainan gitar dan drum yang dieksekusi dengan sangat baik. Tidak hanya itu, lagu ini juga dilengkapi dengan screaming dan hook yang nggak kalah menarik.

Duster – New Direction

Duster membuka album keempatnya yang dirilis secara mendadak dengan sebuah track doomer space rock, yang secara instan menjerat pendengarnya kembali ke atas kasur untuk merenungkan kehidupan, terombang-ambing dalam ombak eksistensi. Tempo rendah, gitar overdrive yang gritty, dan bass line yang selalu bernada muram. Just Duster being Duster. Sesuai ungkapan sang frontman, Clay Parton, meski selalu tampak sendu, alih-alih terdengar nihilis pendengar akan lebih engeh terhadap semangat absurdis yang beresonansi di lagu ini.