Meski Dihantam Pandemi, Penjualan Vinyl, CD, dan Kaset Meningkat di Paruh Pertama 2020
Penjualan vinyl pun menyumbang lebih dari 75 persen transaksi di platform online pada paruh pertama tahun ini.
Teks: Sabilla Salsabilla
Foto: Freepik
Discogs, online marketplace yang fokus di bidang musik, mengatakan bahwa penjualan global pada platform-nya di paruh pertama tahun 2020 telah meningkat secara drastis. Lonjakan tersebut terjadi pada penjualan vinyl, CD, dan juga kaset.
Menurut laporan yang dirilis Jumat lalu (28/8), penjualan fisik di Discogs naik sebesar 29,69% dengan sebanyak 4.228.270 pesanan dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu. Lonjakan drastis ini terjadi di bulan April, tidak lama setelah pandemi memaksa banyak record store untuk menutup offline store-nya. Peningkatan substansial dari tahun ke tahun datang melalui penjualan rekaman vinyl yang meningkat 33,72% dengan lebih dari 5,8 juta unit terjual. Tidak jauh tertinggal, penjualan CD dan kaset meningkat sebanyak 1,6 juta unit serta 137 ribu unit yang terjual.
Data mengenai rilisan baru terlaris di platform juga masuk ke dalam laporan tersebut. Adapun penjualan yang disebut adalah “The Slow Rush” karya Tame Impala, album terbaru The Strokes bertajuk “The New Abnormal”, dan “Texas Sun”, album kolaboratif antara Khruangbin dan Leon Bridges. Dengan adanya laporan tengah tahun tersebut, terlihat bahwa masyarakat tetap memberikan kontribusinya pada industri musik meskipun acara-acara seperti konser masih belum bisa berjalan saat ini. Pembelian rilisan fisik ini nyatanya tidak hanya membantu musisinya saja, namun juga secara luas membantu para pekerja kreatif di belakangnya.