Teks: Kevina Graciela
Foto: BAP.

Menyelami musik hip hop di Indonesia maka kita tak luput dengan sosok rapper asal Jakarta yang biasa disapa BAP. Satu tahun lalu ia mengeluarkan album yang berjudul “Monkshood”, dengan begitu banyaknya keragaman aransemen dan lirik tentang berkehidupan di Jakarta Selatan. Sebagai seorang rapper sekaligus produser, BAP. membawa hal yang baru dan next level. Namun di balik kesuksesan dan ambisi album itu, ada 5 trek yang tidak ia masukkan ke dalam album itu dan ia rilis lewat Bandcamp di bawah judul “stuff that didn’t make into the album”.

Terdiri dari 5 lagu berjudul dengan genre downtempo keseluruhannya mampu memberikan sensasi baru untuk pendengar setianya. Setiap trek mempunyai mood dan warna yang berbeda. Dari lagu “Starkweather” dengan mood dark sampai “Lovers Gate” yang light tetapi kental dengan ambiance hip hop.

Tentu lewat rilisnya “stuff that didn’t make into the album”, pendengar diberi akses untuk lebih mengenal BAP. dari perspektif berbeda yakni tanpa lirik-lirik rap melainkan lewat trek instrumental yang bisa mengukuhkannya sebagai produser yang patut diperhitungkan dalam dunia musik lokal.