Lewat “Sanctuary”, Joji Bawakan Romansa di Luar Angkasa

Music
21.06.19

Lewat “Sanctuary”, Joji Bawakan Romansa di Luar Angkasa

Single terbaru dari musisi yang tergabung dalam 88rising.

by Whiteboard Journal

 

Teks: Wintang Warastri
Foto: edm.com

George Miller, alias Joji adalah seorang produser, rapper dan penyanyi asal New York. Lahir di Jepang, Joji mencatat waktunya selama tinggal di Osaka sebagai sumber inspirasi dari kreasinya, di samping beberapa nama musisi besar seperti Phil Collins dan Journey. Setelah sebelumnya dikenal sebagai Filthy Frank lewat kanal YouTube-nya yang menghasilkan berbagai konten dan meme viral, ia beralih untuk mengejar kecintaan di dunia musik lewat bergabung dengan 88rising dan baru saja mengeluarkan trek pertamanya di tahun ini berjudul “Sanctuary”.

Single ini kembali menunjukkan kemampuan Joji memadukan harmoni vokalnya dan melodi berbasis synthesizer. Ia juga menunjukkan eksperimentasinya dengan berbagai perspektif musik, di mana inspirasi nuansa Jepang dan musik era 80-an tersebut juga tersalurkan dalam “Sanctuary” baik lewat penampilan audio maupun visual. Dinamikanya sebagai rapper terlihat dari lirik yang kali ini terdengar lebih puitis ketimbang karya-karya sebelumnya yang selalu terdengar lugas dan sederhana. “Souls that dream alone lie awake / I’ll give you something so real. / More than fun, you’re the Sanctuary.”

Seniman berdarah Jepang-Amerika ini seakan menekankan pencariannya akan cinta dan pasangan terbaik untuknya lewat trek ini, di mana jangkauan suara falsettonya menjadi bungkus apik dari pernyataan tersebut, terdengar seimbang antara kekuatan dan kelembutan. Sejak kemunculannya terakhir di tahun lalu lewat album “BALLADS 1”, Joji memang mengolah keunggulannya yaitu tempo balad yang berbicara tentang romansa, dan rilisan “Sanctuary” di awal tahun ini kian memantapkan genre Joji dengan cara dinamis.whiteboardjournal, logo