Label Guruguru Brain Rilis Album Terbaru dari Khana Bierbood “Strangers from the East”
Perkenalan baik dari band terbaru dari label Guruguru Brain.
Foto: Khana Bierbood
Sebagai sebuah label, Guruguru Brain terdiri dari lingkup musik cukup luas, mulai dari psychedelic, experimental rock, krautrock hingga tradisional. Rosternya pun beragam, selain diisi oleh Kikagaku Moyo; yang salah satu membernya merupakan pendiri dari label tersebut, label berbasis di Amsterdam itu memang ingin memusatkan perhatian pada skena musik underground di Asia. Selaku pendiri Guruguru Brain, Go Kurosawa merasakan pentingnya untuk menunjukan bahwa musik rock tidak hanya untuk pendengar di Amerika Serikat maupun Inggris.
Untuk rilisan terbaru, mereka baru saja merilis sederet trek dari album baru milik band pendatang asal Thailand yakni Khana Bierbood. Bertajuk “Strangers from the Far East”, album LP pertama ini diproduseri oleh Kurosawa sendiri di Tokyo. Dimulai dengan trek “Rustic song”, trek tersebut dibuka dengan suara pesawat jet di bagian awal, seakan menemani perjalanan para pendengar untuk tiba di Thailand. Suara gitar melodik pun temponya semakin cepat di penghujung akhir lagu, rasanya menyiapkan pendengar akan kejutan-kejutan yang disiapkan oleh mereka dalam album tersebut.
Sementara itu, terdengar unsur surf rock lo fi kental lewat trek “Starshine”, seakan ingin mengajak para pendengar untuk merasakan suasana Thailand versi mereka – lengkap dengan suara lantunan ombak dominan, pemilihan melody cheerful dan vokal mengingatkan akan musik tradisional Thailand “mor lam”. Pada bagian terakhir, album tersebut pun ditutup dengan trek “Bangsaen Lady”. Diisi dengan nyanyian bernada santai dipadukan dengan gemuruh riff gitar, trek tersebut pun diakhiri dengan sepenggal dialog dari sebuah film, membuatnya seperti penutup dari cerita yang telah mereka sampaikan sepanjang album.
Tiga trek dari album ini nampaknya pas sebagai perkenalan baik, apalagi melihat unsur sentuhan Go Kurosawa yang terasa dari segi produksi musiknya. Album tersebut pun rasanya memenuhi keinginan Kurosawa pada awalnya saat membuat label, yakni agar para pendengar mengapresiasi musik dalam bahasa lain selain Inggris karena musik adalah bahasa universal.