Kimokal Persembahkan Pendekatan Musik Berbeda Melalui Album Kedua, “Aries”
Upaya Kimokal untuk membuka diri secara emosional melalui perkembangan gaya artistik.
Foto: Double Deer
Sebagai duo musikal, Kimokal pertama dikenal melalui kesuksesan album perdananya “O” di tahun 2016. Membawa campuran genre elektronik, psychedelic, dan pop, unit ini berhasil menarik perhatian dunia musik Indonesia melalui sederet alunan lagu misterius, dark nan trendy. Kini, setelah hampir dua tahun memasak di studio, Kimokal hadir dengan album keduanya, “Aries”.
Walau Kimo dan Kallula mengakui bahwa mereka berdua mempunyai zodiak Aries, hal tersebut bukanlah alasan atas penamaan album ini. Melalui “Aries” mereka tidak hanya ingin memperlihatkan pendekatan kreatif baru, tetapi juga menandakan keinginan untuk lebih membuka diri kepada para penggemarnya.
Kimokal pertama kali memperkenalkan nuansa baru ini melalui dua single pertamanya, yakni “One” ft. Neonomora dan “Wanderlust”. Saat perilisannya, para pendengar setianya pun langsung menyadari perubahan suasana yang cukup besar dari materi-materi sebelumnya. Namun berkat keputusan mereka untuk tetap setia terhadap identitas musikal mereka, arahan baru ini diterima secara baik oleh para penggemarnya.
Secara musikal, Kimo dan Kallula sebenarnya masih mempunyai gaya produksi yang serupa dengan album dan lagu-lagu sebelumnya – identik dengan beats Kimo yang catchy dan suara Kalulla yang halus. Namun, Kimo dan Kallula secara jelas memperlihatkan sisi musikal mereka yang lebih ceria, menjauh dari suasana gelap yang mereka suguhkan di album sebelumnya.
Melalui sederet lagu dengan alunan lebih upbeat, juga didampingi dengan lirik lebih optimis, unit ini berhasil menyuguhkan arahan kreatif yang segar sambil tetap setia dengan identitas musikalnya.