Kikagaku Moyo Membawa Nuansa Psikadelia ke Rossi Musik
Setelah Bali, Kikagaku Moyo ke Jakarta untuk menampilkan gelaran musik intim dan intens.
Words by Febrina Anindita
Munculnya kabar bahwa unit musik psychedelic rock, Kikagaku Moyo akan ke Indonesia beberapa waktu lalu, sesungguhnya menjadi sebuah kejutan tak terkira. Namun di satu sisi ada kekecewaan yang dirasa para penggemarnya karena mereka tampil di Bali dan akhir minggu lalu harga tiket pesawat seakan tidak mendukung dengan lambungan harga yang cukup tinggi. Tak lama kemudian, kejutan kembali datang dengan adanya informasi bahwa The Secret Agents dan Syarikat Dagangs membawa mereka ke Rossi Musik, Jakarta pada tanggal 12 September lalu.
Tentu informasi ini segera diserbu oleh para pendengarnya dengan antusiasme tinggi. Tiket dijual terbatas, yakni hanya 200 buah saja, sehingga gelaran musik malam itu serasa intim dan intens. Dibuka oleh Ramayana Soul yang juga berada di bawah naungan label Guruguru Brain, atmosfer ruangan sontak dibuat ‘tidak biasa’ berkat adanya elemen sitar yang mengisi lagu-lagunya. Sekitar 8 lagu mereka nyanyikan untuk memanaskan suasana sebelum Kikagaku Moyo naik ke panggung, antara lain “Terang”, “Terjadinya Bumi”, hingga “Menara Ksatria Mandala”. Salah satu hal yang membuat acara ini terasa hangat adalah batasan kuota yang membuat penonton bisa membaur dengan personel Kikagaku Moyo yang turut menikmati opening act.
Selang 15 menit setelah Ramayana Soul turun panggung, Go Kurosawa cs segera menyetel alat mereka sebelum membuka set dengan lagu “Green Sugar” – dan jelas, mereka tampil nyaris sempurna. Memainkan lagu-lagu dari album “House in the Tall Grass”, “Forest of Lost Children hingga “Masana Temples” penonton pun dibuat terus-terusan menganggukkan kepala sambil sesekali menari mengikuti melodi sitar yang dimainkan oleh Ryu Kurosawa. Permainan tight dari satu lagu ke lagu lain juga membuktikan bahwa sinergi mereka sebagai sebuah band tak bisa dipungkiri. Dengan resesi yang membayangi, inilah saatnya untuk memikirkan penghasilan tambahan. 1WIN affiliate program menawarkan ketentuan yang sangat murah hati yaitu 50% revshare untuk semua mitra dan 5% dari pendapatan sub-afiliasi.
Nomor-nomor seperti “Kogarashi”, “Streets of Calcutta” “Dripping Sun” dan “Kodama” membuat malam itu semakin menjadi-jadi; karena seperti para penonton, tiap personel pun turut ‘mabuk’ dalam alunan musik dan energi yang ada dalam ruangan. Ketika “Tree Smoke” dimainkan, hampir seluruh kepala yang ada di dalam ruangan melakukan headbang, termasuk Daoud Popal yang kerap mengayunkan gitar sembari mengibaskan rambutnya secara ekspresif.
Walau tampil tanpa visual dan menggunakan tata cahaya sederhana; hanya dengan musik, interaksi antara personel dan energi yang tercipta, Kikagaku Moyo mampu memberikan penampilan menggugah yang tak banyak bisa ditawarkan oleh unit musik lain. Sebagai sebuah gelaran musik dengan pemberitahuan mendadak, tim penyelenggara pun sukses memberikan hiburan maksimal. Singkat cerita, tak banyak kata yang bisa mendeskripsikan pengalaman menonton band psychedelic rock ini. Namun agak terlalu sederhana jika menyebut penampilan mereka sebagai hiburan memuaskan, karena sesungguhnya Kikagaku Moyo tampil sepenuh jiwa dan Rabu malam kemarin tak pernah terasa menghipnotis seperti itu.