Teks: Wintang Warastri
Foto: Pitch Perfect PR

Trio asal Houston Khruangbin sejak album debutnya pada 2015, sudah dikenal konsisten membawakan suara instrumental funk dengan nuansa psychedelic yang mereka kembangkan sendiri. Proses kreatif mereka terdengar seperti produser musik yang rajin mengenalkan berbagai suara baru dari macam-macam tradisi global, membawa suara-suara obscure dari berbagai sudut dunia seperti Vietnam, Thailand, Spanyol juga Timur Tengah di antaranya.

Tahun ini, mereka kembali dengan teknik yang sama yaitu membawa suara dub reggae asal Jamaika, dituangkan lewat album terbaru bertajuk “Hasta El Cielo” yang akan beredar pada 12 Juli mendatang. “Hasta El Cielo” sendiri sebenarnya merupakan versi penyegaran lewat suara dub tersebut dari album kedua mereka yang rilis tahun lalu, “Con Todo El Mundo”. Sebagai luncuran pertama dari album tersebut, Khruangbin merilis “Mary Always” yang merupakan versi baru dari trek “Maria Tambien”, sudah dapat didengarkan di berbagai platform musik.

Terdapat juga di dalamnya dua bonus trek dub dari produser asal Jamaika, Scientist. Kolaborasi ini tidaklah mengherankan, mengingat karya Scientist merupakan perjumpaan pertama grup musik tersebut dengan suara-suara dub. “His unique mixing style, with the emphasis on space and texture, creates the feeling of frozen time; it was hugely influential to us as a band,” ujar Khruangbin dalam rilisan pers mereka. “To be able to work alongside Scientist, a legend in the history of dub, is an honor.”