Kelompok Penerbang Roket Berirama dalam Live Session “Opera di Galaksi Palapa”
Perwujudan fantasi visual musik “Galaksi Palapa” yang beraliran psikedelik, pop, krautrock, hingga space rock.
Teks: Vestianty
Foto: Berita Angkasa
Blantika musik rock di Indonesia hingga kini masih menggeliat berkat generasi muda yang berkarya dengan cara-cara unik. Salah satunya adalah grup musik Kelompok Penerbang Roket (KPR) yang baru saja hadir dengan merilis live session berkonsep “Opera di Galaksi Palapa.”
Dalam videonya yang berdurasi sekitar 35 menit, unit ini terlihat seperti sedang terdampar di sebuah galaksi asing yang berdebu dan kosong. “Tiga astronot menjelajah dan menemukan sebuah galaksi baru,” cerita Hasbi Sipahutar selaku sutradara dari video musik ini. Trio band ini mendarat darurat di sebuah planet asing yang dinamakan BA-11A lengkap dengan baju astronot ala tahun 70-an. Di sana akhirnya mereka memainkan lagu-lagu dari mini album “Galaksi Palapa,” seperti “Ekspedisi 69”, “Dusta”, “Berita Angkasa”, “Alfa Omega,” dan “Ironi.” Video ini memang sengaja mereka hadirkan sebagai perwujudan fantasi visual mereka yang kuat dalam penerjemahan karya musik mereka.
Jika tahun lalu karya musik terbaru mereka baru hanya bisa dinikmati melalui cakram padat dan piringan hitam, kini musik Kelompok Penerbang Roket sudah bisa dinikmati secara digital di video di bawah ini.