“Irama Laot Teduh”, Lagu Romansa dari Pesisir Pantai oleh Sal Priadi
Setelah merilis “Berhati” pada Februari kemarin, kini Sal Priadi sajikan balada romansa terbaru dengan nuansa tropis dan melayu klasik.
Teks: Annisa Nadia Harsa
Foto: Sal Priadi
Setelah merilis album perdananya yang berjudul “Berhati” pada Februari kemarin, Sal Priadi kembali merilis musik baru berupa single bertajuk “Irama Laot Teduh”. Dalam lagu ini, Sal Priadi masih mengangkat tema romansa seperti karya-karya musik sebelumnya. Hanya saja, kali ini ia juga sajikan nuansa pesisir pantai yang tropis sebagai latar untuk mengantarkan lagu sekaligus cerita ini.
Pada lagu “Irama Laot Teduh” ini, tema pesisir pantai dan nuansa tropis ini juga diiringi oleh pengaruh-pengaruh lantunan musik melayu klasik yang lembut. Pengaruh melayu ini pun dapat dilihat dalam penamaan lagu tersebut, keputusan untuk menggunakan ejaan Laot sendiri terinspirasi dari perjalanan Sal Priadi saat ia berkunjung ke Aceh. Sebagai upaya untuk memenuhi lingkaran dalam cerita di balik lagu ini, Sal Priadi pun berkolaborasi dengan istrinya, Sarah Deshita, sebagai penyanyi latar.
Masih khas dengan lirik-lirik puitis dan penuh akan perumpamaan, kini Sal Priadi pun menggunakan tema kapal, komando, dan pasangannya. Dengan menggunakan kapal sebagai perumpamaan, Sal Priadi merefleksikan kehidupan berumah tangga atau hidup berpasangan yang selalu membutuhkan kerjasama antara satu sama lain.
“Irama Laot Teduh” kini telah rilis dan dapat dinikmati melalui berbagai layanan streaming musik digital atau melalui tautan di bawah ini.