Ingin Kembangkan Komunitas Kreatif di Tengah COVID-19, Maggie Rogers Luncurkan Proyek “Isolation Journals”
Dengan petunjuk penulisan dikirim tiap paginya, penyanyi “Light On” ini berharap kegiatan kreatif tersebut dapat memberi semangat di kala physical distancing.
Teks: Annisa Nadia Harsa
Foto: Maggie Rogers
Maggie Rogers, musisi dan penulis lagu asal Amerika di balik lagu-lagu berjudul “Alaska” dan “Light On” telah mengikuti jejak musisi-musisi dan penggiat kreatif lainnya dalam menjalankan inisiatif di masa physical distancing ini. Namun, berbeda dengan musisi kebanyakan yang menggelar seri konser virtual, Maggie Rogers akan luncurkan program “Isolation Journals”.
“Isolation Journals” ini merupakan proyek kreatif yang dapat digunakan sebagai bentuk penyaluran kreativitas dan menangkal kejenuhan yang kerap timbul di masa karantina seperti ini. Melalui Twitter resminya, Maggie Rogers juga umumkan bahwa ia telah menggandeng beberapa seniman dan musisi lainnya untuk turut berpartisipasi dalam penggarapan proyek ini. Melalui “Isolation Journals”, Maggie Rogers dan rekan-rekan kreatifnya akan mengirim pedoman penulisan kreatif tiap harinya selama 30 hari.
got together w a few writer + musician + artist pals to create **the isolation journals**. 30 days of writing prompts delivered to your inbox every morn for a little extra creative fuel. free + all are welcome🕊
sign up: https://t.co/jwuco3fIGh pic.twitter.com/kaln7I5v9a
— Maggie Rogers (@maggierogers) April 1, 2020
Melalui proyek “Isolation Journals”, Maggie Rogers mengimbau para pendengar dan penulis lainnya untuk melakukan satu aktivitas kreatif tiap harinya guna meningkatkan semangat di masa-masa yang genting ini. Proyek ini juga dilihat sebagai bentuk komunitas yang dapat menciptakan lagi rasa kebersamaan di masa yang serba sendiri ini.
Bagi yang tertarik, pendaftaran untuk “Isolation Journals” dapat dilakukan melalui situs resminya tanpa biaya.