Teks: Annisa Nadia Harsa
Foto: Hindia

Semenjak perilisan album bertajuk “Menari Dengan Bayangan” yang rilis 2019 silam, Baskara Putra, atau yang lebih dikenal dengan moniker Hindia, telah bereksplorasi dalam musiknya. Meskipun tahun 2020 telah dinaungi dengan situasi pandemi, ia justru terus menggarap proyek musik, baik itu dalam bentuk kolaborasi dengan Mantra Vutura, RAN ataupun remix oleh Dipha Barus. Kini, ia telah merilis single terbaru bertajuk “Setengah Tahun Ini” sebagai wujud introspeksi tahun 2020.

Melalui lagu ini, Hindia mengunjungi kembali kejadian-kejadian unik yang telah terjadi selama tahun 2020 berlangsung dengan kritik humoris yang khas. Beberapa diantaranya adalah keunikan situasi pandemi, isu Omnibus Law, kredibilitas staf khusus Istana yang dipertanyakan yang ia singgung dengan bait lirik “Sebagian kita dirundung murka / Panas melihat Istana yang tidak transparan / Sebagian kita dirundung murka / Karena Omnibus, McD Sarinah, Staf Khusus”. Tak hanya itu, ia juga nyanyikan rasa duka yang timbul akibat perginya musisi Glenn Fredly pada 8 April silam.

Selain insiden-insiden yang telah terjadi pada beberapa bulan terakhir, Hindia juga menyinggung perkara kebergantungan publik dengan ruang digital selama pandemi ini. Beberapa di antaranya adalah fenomena cancel culture yang sempat ia hadapi, bahwa dengan tertujunya semua pandangan ke ruang digital, semakin banyak pula individu yang ‘diawasi’ perkataan perbuatannya. Lalu, dengan lagu “Setengah Tahun Ini” Hindia juga menutupi era “Menari Dengan Bayangan”, album perdana yang dirilis oleh Baskara sebagai musisi solois. 

Trek introspektif “Setengah Tahun Ini” kini telah rilis dan dapat dinikmati melalui berbagai layanan streaming musik digital atau melalui tautan di bawah ini.