Teks: Faesal Mubarok
Foto:  The A.V. Club, Photo: Frazer Harrison/Jesse Grant/Getty Images

Setelah penolakan atas Album Of The Year, Renaissance, protes lain telah bersuara bahwa “Grammys Don’t Matter”: Grimes, yang menuduh bahwa ketika dia menjadi anggota badan pemungutan suara dia dilarang menominasikan mendiang pelopor musik elektronik, Sophie, dan harus memilih dari daftar “pra-fabrikasi”.

Grimes memanfaatkan kesempatannya untuk membaca Recording Academy di kolom komentar salah satu postingan Instagram Charli XCX. Dalam postingan tersebut, Charli merenungkan penutupan album Crash’s Grammys-nya, menyamakan situasinya dengan Mia Goth dari Pearl yang tidak menerima nominasi Oscar untuk Aktris Terbaik. 

“Grammys sangat tidak relevan, saya bahkan tidak akan memusingkannya,” tulis Grimes. “Saya bahkan berhenti mencatat mereka dalam kapasitas apa pun ketika saya berada pada Producer of the Year dan mereka benar-benar tidak mengizinkan saya untuk menominasikan siapa pun yang tidak ada dalam daftar pra-fabrikasi yang sangat membosankan.”

Grimes lebih lanjut menuduh bahwa dia adalah satu dari hanya tiga wanita di dewan, dan “satu-satunya orang di bawah 40 tahun yang pasti.”

“Saya mencoba mencalonkan Sophie dan diberitahu bahwa itu tidak diperbolehkan,” tulisnya. 

Meskipun Sophie meninggal pada tahun 2019, seminal artis ini menerima beberapa bunga pada acara tahun ini melalui Kim Petras, yang menjadi wanita transgender pertama yang memenangkan Grammy Best Pop Duo/Group Performance untuk kolaborasinya dengan Sam Smith, “Unholy.” Selama pidato penerimaannya—yang menurut Petras didelegasikan Smith kepadanya sebagai sarana untuk menghormati momen bersejarah itu dengan benar—Petras meluangkan waktu sejenak untuk berterima kasih secara khusus kepada Sophie karena telah membuka jalan.

“Saya hanya ingin berterima kasih kepada semua legenda transgender yang luar biasa sebelum saya yang membukakan pintu ini untuk saya sehingga saya bisa berada di sini malam ini. Sophie, terutama, teman saya yang meninggal dua tahun lalu, yang mengatakan kepada saya ini akan terjadi dan selalu percaya pada saya,” kata Petras.