Gorillaz Sebut Album Terbarunya “Cracker Island” sebagai “Gaung Perubahan”
Bertabur bintang, Gorillaz jadwalkan perilisan album baru pada 2023 mendatang.
Teks: Ghina Prameswari
Foto: Pitchfork
Kabar baik untuk seluruh penggemar Gorillaz, band yang sudah berumur dua dekade ini umumkan akan rilis album kedelapan mereka pada tahun 2023 mendatang. Kabar ini disusul dengan pengumuman akan single kedua bertajuk “New Gold”.
Album bertajuk “Cracker Island” ini menjadi album pertama yang Gorillaz rilis selama masa pandemi. Meski band tersebut tetap aktif berkarya selama dua tahun terakhir, ditandai lewat EP mereka pada tahun 2021 “Meanwhile” dan “Song Machine: Season One – Strange Timez”.
Sama seperti album terakhirnya “The Now Now” (2018), “Cracker Island” akan turut menampilkan beberapa kolaborator ternama. Jika pada “The Now Now” Gorillaz kagetkan fans dengan menggaet musisi seperti SchoolboyQ dan Elton John, pada rilisan teranyarnya mereka mengikutsertakan nama-nama seperti Beck, Tame Impala, dan Thundercat. Gitaris Gorillaz Noodle mendeskripsikan album ini sebagai “gaung perubahan” sekaligus “chorus of the collective”. Sedikit lebih abstrak, Russell Hobbs melanjutkan bahwa “Cracker Island” terasa seperti “kunci” terhadap sebuah gerbang yang sebelumnya tertutup rapat.
Entah apa yang dimaksud oleh kedua anggota Gorillaz tersebut, namun fans dipastikan dapat mendengar album ini pada tanggal 24 Februari 2023. Selagi menunggu perilisan album, saat ini Gorillaz masih melakukan tur dunia mereka dan dijadwalkan untuk menggelar konser di Amerika Utara sampai dengan akhir Oktober nanti.