Foto: Valensia Edgina & LaLaLa Festival

Di tengah perkembangan festival musik di Tanah Air, banyak yang bertekad untuk menjadi berbeda dari yang lain dengan menyuguhkan konsep baru. Mulai dari festival di tengah kota hingga yang terletak di pulau di antara lautan, tidak sedikit dari festival-festival ini menjanjikan pengalaman menonton musisi favorit sembari dikelilingi oleh nuansa yang jarang ditemukan di kehidupan sehari-hari. LaLaLa Festival pun hadir sebagai salah satu gelaran yang menjawab kebutuhan tersebut.

Hadir untuk ketiga kalinya, hal yang membedakan LaLaLa Festival dari yang lain adalah lokasinya yang bertempat di tengah-tengah hutan. Terletak di Orchid Forest, Lembang, festival yang menyatakan dirinya sebagai salah satu “International Forest Music Festival” terbesar ini juga turut mengundang musisi-musisi lokal maupun internasional yang tak kalah menarik. Mengusung teman R&B yang dominan, tidak hanya membawa musisi jebolan YouTube seperti Jeremy Passion, Jayesslee, dan Gentle Bones, terdapat juga musisi chart-topper seperti Crush, Honne dan The Internet yang berhasil mencuri perhatian penonton. Untuk musisi lokal, juga tampil Sheila on 7, Project Pop, Diskoria hingga pendatang baru Ardhito Pramono. Source: https://www.Arabic-Casinos.org

Terbagi menjadi 3 panggung, LaLaLa Stage, Navajo Stage, dan Ombre Stage, masing-masing musisi menunjukkan penampilan yang dinamik dan seru. Tersebar di daerah yang lumayan berjauhan, para penonton pun harus merencanakan dari awal rute-rute mana saja yang akan diambil di malam itu. Dan juga bersiap-siap untuk naik-turun gunung. Untungnya, booth-booth makanan juga tersebar di hampir setiap titik di venue, jadi melepas dahaga dan mengisi perut bukanlah masalah.

Terlepas dari line-up menonjol, pesona dari hutan pinus ini menawarkan pengalaman menonton konser yang jauh berbeda dari biasanya. Para penonton dapat merasakan alam yang sepenuhnya, mulai dari medan curam, curah hujan yang lumayan tinggi, hingga perjalanan panjang untuk mencapai venue dan bahkan di dalam venue sendiri. Nuansa ini turut didukung dengan sejumlah instalasi interaktif yang berfungsi sebagai spot-spot foto terhitung esensial dalam bermacam festival musik.

Secara keseluruhan, gelaran ketiga LaLaLa Festival ini berhasil menawarkan pengalaman unik menonton konser musik di tengah hutan yang jauh di luar ekspektasi penonton manapun. Selain dapat bersatu dengan alam sembari menonton musisi-musisi favorit, seluruh 15.000 penonton LaLaLa Festival ini pastinya akan mendapatkan pengalaman tidak terlupakan.