Aditya Permana Hidupkan Kembali Musik Industrial 1980-an Melalui “Plastik EP”
Perilisan terbaru dari Dekadenz ini sajikan empat trek yang energetik dan kaya akan nostalgia terhadap kultur dance pada era tersebut.
Teks: Annisa Nadia Harsa
Foto: Dekadenz
Kolektif musik asal Jakarta, Dekadenz, telah kembali sajikan musik baru, yaitu “Plastik EP” oleh Aditya Permana, produser sekaligus co-founder dari kolektif tersebut. EP yang terdiri dari empat trek ini merupakan karya terbaru dari Aditya Permana semenjak perilisan karya-karyanya di “Why People Dance” dan “Talking Machine” tahun lalu. Kali ini, produser asal Jakarta tersebut pun sajikan empat trek yang telah ia olah kembali secara eksploratif dengan unsur industrial music yang kerap di temui di era musik 1980-an.
Sebagai produser dan pemusik, Aditya Permana kerap dikenal sebagai sosok yang gemar bereksperimen dengan unsur-unsur post-punk, EBM (Electronic Body Music), dan drums yang ia mainkan sehingga dapat menciptakan suara-suara yang hidup dan segar namun juga mengandung nostalgia. Hal tersebut dapat dilihat dalam trek berjudul “Elastik” dan “Up Up” yang menghidupkan lagi semangat dance music tahun 1980-an. Kemudian, selain bermain dengan beat drum serta synthesizer yang khas pada era tersebut, Aditya Permana juga bermain dengan berbagai cuts yang eksperimental, agresif, dan energetik.
Dalam perilisan terbaru ini, Aditya Permana telah secara mulus menjahit bagian-bagian berbeda dan unik dari musik dance serta industrial yang meramaikan lantai dansa pada era 1980-an menjadi suatu karya yang utuh. Meski memiliki influence yang kaya akan elemen nostalgia, “Plastik EP” merupakan rangkaian musik yang baru dan segar.
Karya terbaru dari Aditya Permana kini dapat dinikmati melalui Soundcloud dan Bandcamp resmi dari Dekadenz atau melalui tautan di bawah ini.