A Fine Tuning Creation Membawa Kita Melayang Lewat Trek Terbarunya
Menyatukan musik elektronik dan permainan piano menjadi bukti kualitasnya sebagai musisi.
Teks: Stefano William
Foto: Akamady Records
2019 adalah tahun produktif untuk label independen lokal besutan Gerhan, Akamady Records. Usai mengalihkan perhatian ke platform digital sejak akhir tahun kemarin, label ini telah mengeluarkan 3 EP dalam selang waktu beberapa bulan saja. Rilisan teranyar datang dari musisi Aryo Adhianto dengan proyek pribadinya bernama A Fine Tuning Creation (AFTC). Dengan lagu “Layangan Bunyi” yang dirilis dalam dua versi, yakni pentatone dan piano, AFTC mencerminkan karakter sang musisi secara spesifik.
Berangkat dari ketertarikan terhadap musik jazz, Aryo terdorong untuk bermain dan menciptakan karya yang terpengaruh jazz dan akhirnya berkenalan dengan macam-macam musik elektronik. Sebelum bergerak dengan proyek AFTC, Aryo pernah membuat grup Space System bersama Jonathan ‘Ojon’ Kusuma memainkan musik electronic jazz. Kali ini dengan unsur serupa, AFTC dalam kedua versi “Layangan Bunyi” mencoba untuk membangun ruang dan suasana di dalamnya. Dalam versi pentatone, piano tetap menjadi suguhan utamanya. Memainkan melodi jazz pelan dan menenangkan sambil diiringi beat serta bunyi-bunyi elektronik, Aryo menambahkan tekstur spesial dalam ambience tenang yang diciptakan musiknya. Berlanjut pada trek sama dengan versi piano, pendengar diajak memberikan apresiasi lebih terhadap keindahan harmoni musiknya. Dentingan key piano menekankan nuansa sepi, juga memberi ruang untuk pendengar bisa menikmati lagu ini secara penuh. Dinikmati hingga tuntas, kedua trek tersebut memberikan rasa puas.
Selaras dengan judulnya, AFTC membuat kita melayang bersama bunyi-bunyiannya. Kawin silang antara musik elektronik dan permainan piano menjadi tanda kualitas dia sebagai musisi. Rilisan ini membuat kita menunggu-nunggu apa lagi yang bisa disuguhkan Aryo dan Akamady Records.