Teks: Ranti Ekaputri
Foto: Dezeen

Sudah 10 tahun sejak Design Museum, museum non-profit di London, pertama kali menggelar Beazley Design of the Year. Ajang ini mengurasi berbagai produk seni dan desain dari enam kategori berbeda: arsitektur, grafis, fashion, produk, digital, dan alat transportasi. Tanggal 25 Januari 2018 lalu, mereka mengumumkan peraih Beazley Design of the Year untuk tahun 2017, yakni Smithsonian National Museum of African American History and Culture (NMAAHC) yang berlokasi di Washington DC, Amerika Serikat.

Museum ini dirancang oleh arsitek asal London, David Adjaye (Adjaye Associate) yang memenangkan sayembara desain museum ini di tahun 2009 silam dan selesai dibangun pada Agustus 2016 lalu. Bangunan ini terlihat seperti tiga buah limas trapesium yang ditumpuk satu sama lain. Meskipun sesaat terlihat tidak biasa, denah bangunan ini pada dasarnya berbentuk segi empat. Berperan sebagai dinding yang tampil diagonal adalah second skin yang terbuat dari lempengan perunggu. Daya tarik fasade museum ini adalah detail pola dari second skin tersebut yang terinspirasi dari sejarah hasil ketukangan Afrika-Amerika.

Diperhatikan dengan seksama, tidak ada hal yang terlampau menonjol dari desain museum ini selain dari pola fasade yang dipamerkannya. Namun, para juri yang terdiri dari figur-figur dengan berbagai latar belakang memiliki penilaian lain dalam menobatkan museum ini menjadi Beazley Design of the Year Overall Winner 2017. Selain dari bentuk dan detailnya yang cukup ikonik, bangunan ini didaulat sebagai sebuah monumen yang memperingati sejarah asimilasi antara dua kebudayaan – suatu representasi ide yang optimis di tengah maraknya perdebatan identitas di Amerika Serikat.