Menurut Jonas Mekas, Film “Lady Bird” Melebihi Kapasitas Oscars
Jonas Mekas, sutradara sekaligus penyair ternama asal Lithuania, memberikan pujiannya terhadap film perdana Greta Gerwig berjudul “Lady Bird”.
Foto: The Schleicher Spin
Dilansir dari interview terbaru majalah Another Man, Jonas Mekas, sutradara sekaligus penyair ternama asal Lithuania, memberikan pujiannya terhadap film perdana Greta Gerwig berjudul “Lady Bird”. Dalam interview tersebut, Mekas memberikan tips bagi sutradara yang baru ingin merintis karir mereka di dunia perfilman, yakni salah satu tipsnya adalah agar mereka tidak memedulikan penghargaan dari Academy dan menjadikan pengakuan dari mereka satu-satunya basis prestasi dan kemampuan mereka di ranah industri perfilman.
Menurutnya, “Lady Bird”, adalah film yang sangat unik dan spesial karena dibuat dengan sangat apik dan memiliki makna yang bernuansa, dimana laki-laki tidak dapat membuat film seperti ini. Mekas pun menambahkan, “Ok, penghargaan Oscars telah mengabaikannya, namun saya pikir itu adalah film terbaik tahun ini. Tidak mudah membuatnya, tidak ada aksi besar-besaran, dan semua berpusat pada hal-hal yang kecil namun sarat dengan makna.”
Jonas Mekas adalah seorang seniman yang dikenal sebagai godfather of underground cinema. Karyanya yang impresionis dan sangat personal telah menginspirasi banyak sineas film seperti Jim Jarmusch dan Harmony Korine. Semasa karirnya, ia juga pernah berkolaborasi dengan seniman revolusioner seperti Andy Warhol dan Salvador Dali.