Menghabiskan Malam Melankolis Bersama Cuco dan Kawan-Kawan
Konser yang menawarkan pengalaman yang mampu membuat penonton menangis dan menari pada saat yang bersamaan.
Words by Emma Primastiwi
Ketika mendengar kabar kalau Cuco akan ke Jakarta, tak perlu waktu lama untuk mendapati banyak respon dari para penggemarnya di sini. Digelar pada tanggal 7 September lalu oleh Magical Feeling di MS Hall, konser tersebut dibuka oleh BAP. yang baru saja merilis album “monkshood”. Selain membawakan lagu-lagu andalan dari albumnya, ia turut menyanyikan lagu lama dan mengundang salah satu tamunya, Kara Chenoa untuk membawakan hasil kolaborasi mereka, “Flamingo Days”. Untuk memanaskan suasana, BAP. mengakhiri set dengan sebuah impromptu rap battle antara dirinya dan Kara Chenoa.
Tak lama kemudian, terdengar Cuco menyambut para fans dengan “I know that you’re waiting for me. No girl, this ain’t make believe” di lagu “Lonely Life”. Ia tampil dengan manis dengan sederet lagu yang membuatnya dikenal secara luas. Sesuai dengan karakter musikalnya yang romantis dan melankolis, ia tak lupa membawakan “Summer Time High Time”, “Lover Is a Day” dan juga “Lo Que Siento” sembari mengajak penonton untuk bernyanyi dalam bahasa Spanyol.
Pembawaan lagu-lagunya yang melodis memang sangat kontras dengan kepribadian Cuco yang penuh canda dan carefree, terkadang sulit untuk percaya bahwa ia telah membuat beragam lagu yang begitu romantis dan soul-bearing. Tetapi, di acara ini, ia terbukti tidak gagal menangkap perhatian para penonton dan berbagi momen intim dengan setiap penonton melalui musiknya.
Namun, mendekati akhir acara, penonton disajikan perubahan energi mendadak dengan pembawaan lagu “Lucy”, yang menampilkan J-Kwest, rapper sekaligus pianis di band Cuco. Berbeda dari lagu-lagu bertema cinta yang dibawakan sebelumnya, Cuco beserta personil band lainnya menari di panggung dan bahkan loncat ke bawah panggung, bergabung dengan penonton lainnya.
Secara keseluruhan, konser Cuco di Jakarta menawarkan pengalaman yang mampu membuat penonton menangis dan menari pada saat yang bersamaan. Tentunya waktu di acara ini layak dihabiskan dengan orang-orang terdekat, penuh dengan kenangan, harapan, dan juga antusiasme untuk kehidupan.