Teks: Salsabila Ramadhani

Foto: Getty Images

Dikarenakan dipicu oleh terjadinya beberapa kasus penyebaran berita palsu yang marak terjadi akhir-akhir ini, YouTube membuat Google News Initiative (GNI). Program ini didesain guna meningkatkan pengalaman pencarian berita bagi para pengguna serta menghindari tersebarnya informasi yang tidak benar, terutama untuk berita-berita yang mengandung konspirasi dan dapat dikategorisasikan sebagai hoax.

Pihak YouTube mengatakan bahwa situs ini akan meluncurkan beberapa fitur yang dapat mendukung tersalurkannya berita terpercaya dan akan mengalokasikan dana kurang lebih 25 juta US Dollar. Secara proses, dalam beberapa minggu ke depan, YouTube akan memulai langkahnya dengan meluncurkan beberapa fitur yang dapat menyokong dan mempromosikan informasi dan konten yang berkualitas dan terpercaya. Salah satu fiturnya adalah dengan menampilkan penjelasan singkat berbentuk teks yang bersumber dari beberapa sumber terpercaya seperti Wikipedia dan Encyclopedia Britannica untuk mendampingi video di kolom feeds.

Tentu, penjelasan singkat yang bersumber dari situs terpercaya di atas diharapkan dapat melengkapi video dan informasi terkait agar para pengguna dapat membandingkan kredibilitas informasi yang tersedia. Selain itu, dana yang dialokasikan mampu mendukung beberapa instansi berita terpercaya serta membuat program yang dapat mengembangkan produktivitas serta pemantauan video di situs tersebut.

Masalah yang berusaha diselesaikan dan dibasmi oleh YouTube ini merupakan masalah yang kompleks dan berkepanjangan, namun langkah yang diambil oleh perusahaan ini juga masih menimbulkan banyak pertanyaan, apakah langkah ini akan berjalan efektif dalam mengurangi tersebarnya informasi yang tidak kredibel?