Teks: Deandra Aurellia
Foto: YouTube

Mulai hari Rabu, YouTube akan menghapus jumlah dislikes, atau penghitungan yang terlihat dari berapa banyak “jempol ke bawah” yang diterima video, di seluruh platformnya.

Tombol dislike akan tetap dapat diakses sehingga pengguna dapat membantu mengatur rekomendasi yang mereka terima dari algoritma situs, meskipun ketidakpuasan mereka terhadap video akan dirahasiakan. Pembuat video akan dapat melihat jumlah ketidaksukaan mereka di samping semua analitik pribadi mereka yang lain, hal tersebut tidak akan dipublikasikan.

Awal tahun ini, YouTube melakukan percobaan dengan tombol dislike dan menemukan bahwa pengguna cenderung tidak terlibat dalam perilaku bullying ketika nomornya tidak terlihat. Selain itu, situs video ini mengonfirmasi bahwa pembuat konten yang lebih kecil menjadi sasaran perilaku ini pada proporsi yang lebih tinggi melalui penelitiannya.

“Kami mendengar selama percobaan bahwa beberapa dari Anda telah menggunakan jumlah dislike untuk membantu memutuskan sebuah video layak ditonton atau tidak. Kami tahu bahwa Anda mungkin tidak setuju dengan keputusan ini, tetapi kami percaya bahwa ini adalah hal yang benar untuk dilakukan untuk platform ini,” tulis YouTube dalam sebuah posting blog pada hari Rabu.

Perusahaan mengatakan penghapusan jumlah dislikes adalah bagian dari rencana situs ini untuk meningkatkan inklusivitas dan rasa hormat pada platformnya. “Ini hanyalah salah satu dari banyak langkah yang kami ambil untuk terus melindungi pembuat konten dari pelecehan,” tulis perusahaan itu. “Pekerjaan kami belum selesai, dan kami akan terus berinvestasi di sini.”