Teks: Niskala H. Utami
Foto: Mamarantau
Desain: Monica Ivana 

WHO

Cerita Mamarantau berawal dari pengalaman salah satu pendiri, Chica, yang sering menerima email penuh dengan pertanyaan tentang kehidupan di luar negeri. Di saat yang sama, Chica sedang mengurus dua anak balita. Ketika berbicara dengan seorang teman, ide membuat sebuah platform yang dapat saling menguatkan para Ibu di perantauan melalui cerita-cerita inspiratif. Selama lima tahun beroperasi Mamarantau masih digunakan oleh para Ibu di perantauan untuk mencari ilmu dan berbagi cerita dari pengalaman.

WHAT

Sekilas melihat media sosial dan blog Mamarantau, terlihat bagaimana dipenuhi dengan cerita-cerita dari ibu yang merantau. Dari seorang ibu yang pindah ke Austria bersama suaminya untuk memulai keluarga kecil, hingga seorang ibu yang sedang mengejar gelar doktor di London bersama anak perempuannya. Ketika melihat lebih dalam, Mamarantau bukan hanya tempat untuk sekedar bercerita saja, tetapi juga sebagai platform yang mengedukasikan pembaca mengenai lokasi sebuah tempat  Melalui konten-konten Mamarantau, pembaca dapat belajar tentang lingkungan dan budaya melalui pengalaman sang ibu. Konten-konten Mamarantau akan selalu berhubungan dengan cerita, nasehat, atau resep yang diberikan dari para ibu. 

WHY

Menjadi seorang ibu merupakan pekerjaan berat, apalagi jika sedang menempati negara asing. Mamarantau tidak hanya menjadi platform untuk membagi cerita, tetapi merupakan sebuah komunitas di mana para ibu di perantauan dapat berinteraksi dengan sesama lain. Banyak pertemanan yang muncul karena membaca artikel dan mengontak mamarantau. Dengan ini, para ibu perantauan mempunyai rasa kebersamaan dan komunitas untuk membantu mereka selama tinggal di negara orang.