Ubud Writers & Readers Festival 2019 Kembali dengan Tema “Karma” Membawa Sederet Penulis
Ubud Writers & Readers Festival 2019 kembali hadir di bulan Oktober mendatang.
Teks: Kevina Graciela
Foto: Ubud Writers & Readers Festival 2019
Menjadi tahun ke-16 bagi salah satu acara sastra, budaya, dan seni terbesar di Asia Tenggara, Ubud Writers & Readers Festival (UWRF) 2019 kembali hadir dengan banyak kejutan. Acara yang akan berlangsung 5 hari tepatnya pada tanggal 23-27 Oktober 2019 mendatang baru saja mengumumkan 16 nama pembicara siapa saja yang akan hadir memeriahkan acara.
Menjunjung tema “Karma” yang berangkat dari filosofi Hindu dan akhirnya kata itu sendiri dikenal luas sebagai hukum sebab akibat. Tema ini akan menggali dampak dari tindakan kita, baik bagi diri sendiri maupun bagi lingkungan. Melihat fenomena perilaku-perilaku yang ada terutama untuk memahami konsekuensi dari tindakan kita, dan bagaimana kita dapat menanggapi tindakan orang lain dengan sebaik-baiknya.
Nama-nama yang baru saja diumumkan sendiri, antara lain Seno Gumira Ajidarma, Azhari Aiyub, Isaka Banu, Lala Bohang, Laksmi Pamuntjak, dsb. Terlebih terdapat pembicara lebih dari 30 negara, pada 16 nama pertama, antara lain Behrouz Boochani, Jenny Zhang, Parag Khanna dan masih banyak lainnya.
Berpusat di tiga lokasi utama yaitu di Taman Baca di Jl. Raya Sanggingan Ubud, Indus Restaurant, dan Neka Art Museum, festival ini sudah mengeluarkan tiket early bird mereka hanya sampai 2 Agustus 2019.
Untuk info lebih lanjut mengenai UWRF 2019 dan tiket, klik http://www.ubudwritersfestival.com/