TikTok Lakukan Uji Coba Pengaturan Siaran Langsung Konten 18+
Setting “mature themes” diharapkan dapat membantu kreator untuk mendistribusikan konten kepada target audiens dewasa secara lebih optimal
Teks: Septiana Noor Malinda
Foto: Depositphotos
TikTok sedang melakukan uji coba setting yang memberikan batasan pengguna untuk dapat menonton konten dewasa. Setting atau pengaturan tersebut bertujuan untuk membatasi pengguna di bawah 18 tahun sekaligus memberikan izin kepada pengguna berusia 18 tahun atau di atasnya untuk menonton konten siaran langsung untuk dewasa.
Berdasarkan screenshot firma product intelligence Watchful.ai yang dipublikasikan TechCrunch, pengaturan terbaru TikTok tidak bertujuan untuk menyiarkan konten eksplisit, seperti nudity, sexual activity, hingga violence. Setting 18+ justru bertujuan untuk mencegah pengguna di bawah umur agar tidak berada pada konten dewasa atau video yang dirasa membosankan.
Tracy Elizabeth selaku Head of Issue Policy TikTok US menyatakan, “Kami mendengar dari para kreator bahwa kadang mereka ingin menjangkau audiens dewasa secara spesifik. Misalnya, mereka ingin menyampaikan komedi dengan humor dewasa atau memberikan tips di tempat kerja yang mana hanya relevan dengan orang dewasa.”
Ia juga menambahkan, “Kami sedang menguji cara yang lebih baik agar dapat mendorong kreator dapat menjangkau audiens yang ingin dituju secara spesifik dengan adanya beragam topik yang ada”.
Setting 18+ dilakukan dengan menambahkan tombol “mature themes” kepada pengguna saat akan melakukan siaran langsung. Jika dinyalakan, aplikasi akan segera mengirimkan pemberitahuan “only viewers 18 and above can see your LIVE” dan beralih membatasi LIVE mereka hanya untuk pengguna dewasa. Meskipun demikian, TikTok tetap akan menghapus tag 18+ jika konten yang disiarkan melanggar community guidelines.
Pengaturan 18+ baru akan dapat diterapkan dalam beberapa bulan kedepan setelah TikTok selesai mengidentifikasi konten apa saja yang pantas untuk pengguna muda maupun pengguna dewasa. Proses ini juga melibatkan para kreator untuk mengetahui konten-konten yang biasa diakses pengguna berdasarkan usia mereka. Untuk saat ini, TikTok masih melakukan demonstrasi setting 18+ kepada para pengguna yang terpilih.