Spotify akan Menghadirkan Fitur Live Audio, Respon Atas Tren Clubhouse?
Spotify juga sedang menguji fitur-fitur yang bisa dimonetisasi, seperti ruang obrolan berbayar, dan cara merubah percakapan menjadi siniar.
Teks: Daniet Dhaulagiri
Foto: Jakub Porzycki / Nurphoto / Getty Images
Salah satu raksasa platform layanan digital music streaming, Spotify, baru saja membeli aplikasi live audio Locker Room. Perusahaan tersebut mengungkapkan rencana untuk mengadakan ruang obrolan berbasis audio yang fokus pada percakapan seputar musik, budaya, dan olahraga.
Belakangan Clubhouse yang memiliki konsep serupa yakni live audio mendadak ramai digandrungi oleh khalayak. Siasat perubahan yang hendak dilakukan oleh Spotify juga merupakan salah satu upaya platform streaming musik bersaing dengan aplikasi lain, fitur live audio memang sudah terlebih dulu digunakan oleh beberapa media sosial, seperti Twitter dan Facebook. Nantinya Locker Room tetap akan tersedia di App Store, namun perlu waktu beberapa bulan sampai akhirnya bisa rilis kembali untuk Android dan iOs.
Spotify sempat mengungkapkan niatannya tersebut untuk melirik Locker Room, “Into an enhanced live audio experience for a wider range of creators and fans. We’ll give professional athletes, writers, musicians, songwriters, podcasters, and other global voices opportunities to host real-time discussions, debates, ask me anything (AMA) sessions and more.”
Baru-baru ini The Verge melaporkan bahwa Spotify sedang menguji coba fitur-fitur apa saja yang bisa mereka monetisasi; termasuk ruang obrolan berbayar dan cara mentransformasikan percakapan menjadi sebuah siniar.