Slack Berkolaborasi dengan ChatGPT, Bantuan atau Ancaman yang Semakin Nyata Bagi Para Pekerja?
ChatGPT akan jadi writing assistance di Slack.
Teks: Alissa Wiranova
Foto: Slack
Salesforce, perusahaan induk Slack baru saja mengumumkan kolaborasi bersama OpenAI pada hari Selasa lalu. Nantinya, Slack akan dilengkapi dengan fitur ChatGPT untuk mempermudah kerja para pengguna. Berdasarkan keterangan dari Salesforce, ChatGPT nantinya akan dimaksudkan untuk menngerjakan tugas seperti ‘deliver instant conversation summaries, research tools, and writing assistance directly in Slack’.
Dengan begitu, para pengguna Slack nantinya dapat memanfaatkan fitur ChatGPT ini untuk merangkum percakapan yang terjadi, melakukan riset, hingga membuat draf pesan yang ingin ditujukan kepada rekan kerja. Kini, fitur tambahan ChatGPT di Slack ini masih dalam tahapan beta testing sehingga belum secara resmi diluncurkan untuk publik.
Kolaborasi berbagai aplikasi dengan ChatGPT milik OpenAI ini bukan dilakukan pertama kali oleh Slack. Sejak perilisan perdananya di bulan November, ChatGPT menerima banyak tawaran untuk menjadi additional tool oleh berbagai aplikasi ternama. Karenanya, setiap perusahaan yang berminat untuk melakukan kerja sama ini dapat mengisi waitlist form di situs resmi milik ChatGPT.
Meski begitu, berdasarkan laporan yang ditulis oleh CNN, kolaborasi antara Slack dan ChatGPT ini dinilai sebagai salah satu langkah besar di dunia artificial intelligence. Hal ini kiranya berkenaan dengan perluasan kegunaan ChatGPT, yang tak hanya menampilkan sisi entertainment saja, tetapi juga berpotensi untuk meningkatkan produktivitas kerja para penggunanya.