Teks: Shadia Kansha
Foto: Paul Faith/PA Images via Getty Images

Ketika Windows 8 keluar, banyak sekali saran dan tanggapan yang ditujukan pada para developer pembaharuan sistem operasi tersebut. Itulah mengapa tak lama kemudian terbitlah pembaharuan gratis, yaitu Windows 8.1. Tak terasa, hampir 10 tahun telah berlalu. Bagi Microsoft, ini adalah saatnya bagi mereka untuk mengakhiri kisah panjang tersebut dan fokus pada hal-hal yang lebih baru (terutama karena mereka baru saja merilis Windows 11 tahun lalu).

Kilas balik ke Windows 8.1, sistem operasi ini adalah salah satu perombakan terbesar Windows hingga saat ini. Dengan menu start yang berbeda (tiled dan fullscreen), serta fitur-fitur baru yang lebih mudah dipersonalisasi (sangat berbeda dengan Windows 7 yang semua harus serba dibeli), sistem operasi ini menjadi pilihan populer pada masanya. Terutama karena pada masa itu, perangkat hybrid laptop-tablet sedang marak-maraknya digemari di pasaran. 

Nah, para pengguna sistem operasi Windows 8.1 sekarang harus mempertimbangkan 2 hal: menggunakan Windows 11 di perangkat yang tidak mampu menampungnya atau mengganti perangkat baru. Tentunya kedua pilihan tersebut memiliki pro dan kontranya masing-masing. Namun Windows sudah mantap mempersiapkan notifikasi permanen untuk seluruh pengguna Windows 8.1 bahwa layanan terhadap sistem operasi tersebut dihentikan. Notifikasi ini rencananya akan terbit pada tahun 2023.