Teks: Alissa Wiranova
Foto: ABC News

Perusahaan Omnilert asal Amerika Serikat baru saja mengeluarkan teknologi artificial intelligence (AI) terbaru. 

Kecerdasan buatan milik Omnilert ini dikatakan mampu mendeteksi keberadaan senjata yang tertangkap lewat kamera CCTV. Dalam hitungan detik pasca senjata terdeteksi, teknologi ini akan melakukan berbagai tindakan preventif terhadap penembakan, seperti menyalakan sirine tanda bahaya, mengunci pintu, hingga menghubungi polisi.

Teknologi terbaru ini dicetuskan atas dasar maraknya kasus penembakan yang terjadi di seantero Amerika Serikat. Jumlah kasus-kasus penembakan ini tak pernah mengalami penurunan yang signifikan setiap tahunnya, malahan meningkat sebanyak 52% di tahun 2021. Sebanyak 61 kasus terjadi sepanjang tahun, menjadikannya sebagai jumlah yang tertinggi selama 20 tahun terakhir. 

Pemerintah Amerika Serikat sendiri sebenarnya telah memasang kurang lebih sebanyak 17 juta kamera CCTV di seluruh negeri. Meski begitu, tak sampai 1% di antaranya yang rutin dipantau. Akibatnya, kejadian penembakan di tempat publik kerap tak dapat dicegah. AI terbaru keluaran Omnilert dimaksudkan untuk mengatasi hal tersebut.