Foto: Alessandro Paluzzi/Twitter

Pengembang Alessandro Paluzzi mengumumkan melalui cuitannya bahwa salinan Twitter terbaru dari Meta telah dirilis di Google Play Store. Namun, tampaknya itu adalah kesalahan bocor karena aplikasi tersebut tidak bisa ditemukan.

Meskipun aplikasi tersebut tidak lagi terlihat di Google Play Store, Paluzzi berhasil mengambil tangkapan layar beberapa fitur dari Threads, yang mengungkapkan elemen UI-nya. Dalam cuitannya, ia menunjukkan kepada calon pengguna tampilan layar masuk, yang tampaknya menunjukkan bahwa pengguna akan dapat masuk dengan akun Instagram mereka. Tangkapan layar lain menunjukkan daftar akun yang diikuti dari Instagram, yang tampaknya menunjukkan pengguna siapa yang dapat mereka pilih untuk diikuti di Threads.

Threads tampaknya memiliki banyak kesamaan dalam fungsi dan estetika dengan Twitter. Berdasarkan tangkapan layar, postingan memiliki hitungan karakter dan juga ikon-ikon yang familiar untuk membagikan ulang, menyukai, membalas, dan membagikan postingan. Foto profil pengguna ditampilkan dalam bentuk lingkaran kecil, sementara verifikasi centang biru Instagram bahkan terlihat. Threads telah dikembangkan di Meta sejak awal Januari dengan kode nama “Project 92.” Menurut The Verge, nama ini dikonfirmasi ketika Chief Product Officer Meta, Chris Cox, memperlihatkan Threads dan berkata, “Kami mendengar dari para pembuat konten dan tokoh publik yang tertarik memiliki platform yang dijalankan secara baik.”

Meta belum mengumumkan tanggal peluncuran resmi Threads. Meskipun bocor secara tidak sengaja, antusiasme pengguna dapat tetap tinggi saat menunggu kemunculan resmi aplikasi ini.