Teks: Deandra Aurellia
Foto: Shutterstock

Instagram untuk sementara menghentikan pengembangan versi baru aplikasinya yang dirancang untuk anak-anak, menurut sebuah video dan posting blog yang dibagikan oleh Adam Mosseri, kepala Instagram, pada hari Senin.

“Kami akan mengambil langkah mundur dan kami akan mengambil waktu itu untuk berbicara dan mendengarkan orang tua, pakar keselamatan dan peneliti dan mendapatkan lebih banyak konsensus tentang bagaimana langkah tepat kedepannya,” kata Mosseri dalam sebuah video yang diposting ke Twitter.

Mosseri menegaskan dia masih “sangat” percaya dalam menciptakan “Instagram Kids” dengan kontrol orang tua yang lebih ketat dan tidak ada iklan untuk pengguna berusia antara 10 dan 12 tahun, dengan alasan bahwa anak-anak sudah sering berbohong tentang usia mereka untuk membuat akun di platform media sosial.

Keputusan untuk menjeda “Instagram Kids” dilakukan tiga hari sebelum sidang subkomite Senat Perdagangan 30 September “Protecting Kids Online: Facebook, Instagram and Mental Health Harms,” di mana Antigone Davis, kepala keamanan global Facebook, akan bersaksi.

“Pengkritik ‘Instagram Kids’ akan melihat ini sebagai pengakuan bahwa proyek tersebut adalah ide yang buruk. Bukan itu masalahnya,” tulis Mosseri di posting blog. “Kenyataannya adalah anak-anak sudah terlanjur online, dan kami percaya bahwa mengembangkan pengalaman sesuai usia yang dirancang khusus untuk mereka jauh lebih baik bagi orang tua daripada di tempat kita sekarang ini.”