Teks: Niskala H. Utami
Foto: Microsoft

Sejak pertama didirikan di tahun 2000, Xbox Games Studio telah mendapat cukup banyak penggemar dengan rilisnya games seperti serial “Halo”, “Wasteland”, dan “Destiny”. Baru-baru ini Xbox telah mengembangkan teknologi cloud gaming bersama perusahaan induknya, Microsoft. Cloud gaming mengirimkan data antara konsol, artinya file yang disimpan di satu konsol bisa dimainkan di konsol lain, sehingga pelanggan dapat bermain menggunakan beberapa alat. 

Games yang akan tersedia ketika untuk perilisan fitur ini termasuk “Minecraft Dungeon”, “Destiny 2”, “Tell me Why”, “Gears 5”, “Yakuza Kiwami 2”, “Wasteland”, “Halo Wars”, “Sea of Thieves”, “Hellblade”, dan “Ori and the Blind Forest”. Namun, fitur baru dari Xbox ini hanya tersedia untuk pelanggan di Amerika Utara, Korea Selatan, dan beberapa negara di Eropa. Mereka belum mengumumkan apakah akan memperluas wilayah layanan mereka. 

Sebelumnya, fitur cloud gaming dari Xbox hanya tersedia untuk konsol Xbox dan Windows 10, tapi September mendatang Xbox akan memperluas fitur ini untuk perangkat Android. Untuk menggunakan fitur ini, pengguna Android harus menggunakan minimal sistem operasi Android 6.0, Bluetooth 4.0 dan wifi dengan kecepatan download minimal 10 Mbps. Layanan ini akan bisa diakses pelanggan Xbox Game Pass Ultimate mulai September tahun ini.