Teks: Annisa Nadia Harsa
Foto: Facebook

Semenjak pandemi global yang mengharuskan publik untuk menetap di rumah semenjak Maret 2020 silam, Instagram telah menjadi salah satu ruang digital utama yang digunakan sebagai medium interaksi sosial alternatif. Perpindahan banyak pemilik bisnis ataupun pegiat kreatif untuk mengembangkan audiens di Instagram pun memicu platform tersebut untuk luncurkan fitur donasi yang dapat diakses dengan mudah.

Bertajuk “The Personal Fundraiser”, fitur ini dikembangkan pertama kali pada tahun 2017 secara eksklusif untuk Facebook guna mendukung berbagai bisnis serta organisasi yang aktif dalam platform tersebut. Kini, dengan banyaknya bisnis dan pegiat kreatif yang bergantung pada Instagram, platform tersebut pun akhirnya memutuskan untuk menyajikan fitur yang serupa. Dengan fitur ini, sebuah akun dapat dengan mudah menggalang dana untuk organisasi ataupun usaha milik teman dengan mengedit profil mereka dan memasukkan detail penggalangan donasi untuk ditinjau oleh Instagram sebelum diresmikan.

Untuk sementara ini, fitur “The Personal Fundraiser” sedang dalam tahap uji coba di berbagai negara seperti Amerika Serikat, Inggris, serta Irlandia. Sebelumnya, Instagram juga telah berupaya untuk memberi dukungan dengan memudahkan content creator untuk menghasilkan uang melalui konten livestream mereka.

Sebagai platform media sosial, Instagram kerap mengeluarkan fitur-fitur baru untuk mempermudah pengguna serta komunitas yang membutuhkan di tengah pandemi. Beberapa di antaranya adalah donasi Black Lives Matter, notifikasi penggunaan masker, serta penggajian influencer secara langsung.