Instagram Gagas untuk Tidak Memunculkan Fitur Like
Instagram tanpa fitur like? Bagaimana nasib para influencer?
Teks: Kevina Graciela
Foto: WTFR
Menyambungkan begitu banyak orang bukan hal yang sulit lagi karena satu aplikasi sosial media yang hampir semua orang punya, Instagram. Bagaimana tidak? Instagram selalu berusaha untuk memberikan fitur baru yang bisa membuat kita lebih lama lagi melihat aplikasi tersebut. Tetapi selama perjalanan yang cukup panjang sejak 2010, Instagram juga mengevaluasi dengan cara menambahkan, mengurangkan, ataupun mengoptimalkan fitur yang mereka punya. Kabar terbarunya Instagram ingin menghapus jumlah like dalam suatu post.
Melihat bagaimana Instagram memberikan akses untuk orang melihat engagement yang kita tampilkan untuk orang-orang salah satunya dengan cara like. Dari pihak Instagram sendiri bertujuan bahwa perubahan ini dibuat agar orang lebih fokus dengan foto maupun penjelasan yang ada tidak terpaku dengan berapa jumlah likes yang ada. Pastinya gagasan ini menuai pro dan kontra untuk beberapa orang, terutama influencer dan pekerjaan lainya yang sangat mengutamakan akun Instagram dan menjual engagement mereka. Tetapi Instagram sendiri memberikan sebuah solusi dengan memaksimalkan fitur yang ada dari Instagram for Business dan semakin mengedepankan Instagram stories untuk ke depannya.
Walaupun baru berbentuk sebuah ide , dihapusnya fitur ini merupakan perubahan yang lumayan tajam dari fitur Instagram, bagaimanapun juga like sendiri sudah ada lama dan menjadi salah satu faktor terbesar dalam memperhitungkan suatu akun. Visi yang ingin Instagram usung untuk fokus kepada post sangatlah baik, tetapi apakah dengan menghapus fitur like merupakan jawabannya?