Ingin Hormati George Floyd, Rockstar Games Hentikan Server “GTA Online” dan “Red Dead Online”
Dimatikannya server secara sementara ini merupakan bentuk penghormatan sekaligus imbauan untuk mendukung gerakan #BlackLivesMatter.
Teks: Annisa Nadia Harsa
Foto: Rockstar Games
Kasus pembunuhan George Floyd di tangan aparat kepolisian Minneapolis pada 25 Mei lalu telah kembali bangkitkan gerakan #BlackLivesMatter yang diikuti oleh aksi demonstrasi di berbagai kota. Sebagai bentuk penghargaan terhadap George Floyd dan gerakan tersebut, Rockstar Games, perusahaan game developer, memutuskan untuk mematikan server layanan online gaming mereka, terutama untuk “Grand Theft Auto Online” serta “Red Dead Online”.
Keputusan Rockstar Games ini diumumkan melalui Twitter mereka, yang juga disertai dengan ajakan kepada pengguna layanan mereka agar turut mengenang dan menghormati George Floyd. Perusahaan tersebut juga menyuarakan dukungan mereka terhadap gerakan #BlackLivesMatter yang menuntut akan pembasmian diskriminasi rasial di Amerika Serikat dengan mengimbau publik untuk turut berpartisipasi dan memberi donasi sebagai bentuk dukungan ke berbagai organisasi anti-rasisme.
Black Lives Matter. To honor the legacy of George Floyd, today, 6/4/20, from 2:00-4:00 p.m. ET, we will be shutting down access to our online games, Grand Theft Auto Online and Red Dead Online.
— Rockstar Games (@RockstarGames) June 4, 2020
Semenjak 25 Mei kemarin, gerakan #BlackLivesMatter tahun ini merupakan suatu gerakan massal dan mendunia yang telah bangkit di tengah sebuah pandemi global, sehingga sangat bergantung dengan ruang digital sebagai wadah aktivisme. Oleh karena itu, bentuk dukungan gerakan ini kerap dalam bentuk aksi atau dihentikannya aktivitas digital.
Sebelumnya, berbagai pihak juga telah memberi dukungan terhadap gerakan #BlackLivesMatter melalui ruang digital. Para pelaku industri musik memutuskan untuk vakum dari aktivitas digital “Blackout Tuesday” dan seorang YouTuber memanfaatkan platformnya untuk mengumpulkan donasi tanpa mengeluarkan biaya.