Imbas Pandemi, Facebook Perpanjang Kebijakan Work From Home dan Memberikan Tunjangan kepada Karyawan
Mengikuti langkah Google, Facebook perpanjang work from home hingga Juli 2021 serta menyediakan dana 1.000 USD untuk keperluan karyawan bekerja di rumah.
Teks : Thontowi Wallace
Foto : IDX Channel
Perusahaan Facebook mengumumkan akan memperpanjang kebijakan untuk work from home hingga Juli 2021 bagi karyawannya . Kebijakan ini dikeluarkan karena pandemi COVID-19 terus menyebar ke seluruh Amerika. Sebelumnya, Facebook telah mengumumkan kebijakan work from home akan berlangsung hingga akhir tahun 2020.
Facebook mengikuti langkah Google yang sebelumnya telah memperbolehkan karyawannya bekerja secara remote hingga musim panas tahun depan. Bulan lalu, Amazon sebagai perusahaan teknologi terbesar di Seattle juga memperpanjang kebijakan work from home hingga Januari 2021.
Pada hari Kamis, dilansir dari Business Insider juru bicara Facebook Nneka Noville menyampaikan, Facebook akan mengizinkan karyawannya untuk bekerja di rumah hingga Juli 2021. Selain itu, Facebook akan memberikan 1.000 USD kepada karyawannya untuk perlengkapan kerja di rumah. Keputusan ini berdasarkan arahan pakar kesehatan dan pemerintah, serta diskusi internal yang telah dilakukan.
Perusahaan teknologi ini memiliki 48.000 karyawan yang tersebar di seluruh dunia. Dengan diperpanjang waktu work from home, sekitar 75 persen karyawan Facebook akan pindah keluar kota jika mereka dapat bekerja dari rumah. Namun, Facebook juga akan menyesuaikan gaji karyawannya jika mereka harus pindah keluar kota, seperti San Fransisco karena area ini relatif lebih murah dibanding Seattle.
Bulan Mei lalu, CEO Facebook Mark Zuckerberg berpendapat dalam interview dengan The Verge, kegiatan work from home ini akan menjadi tujuan jangka panjang selama lima hingga sepuluh tahun kedepan. Zuckerberg merencanakan, di waktu yang akan datang sekitar lima puluh persen karyawan akan bekerja jarak jauh secara permanen.