Teks: Inaya Pananto
Foto: FACEIT

Gucci secara resmi bangun dan canangkan kerjasama antara platform e-sport terkemuka Faceit dengan WHO (World Health Organization) untuk meluncurkan program akademi gaming yang menaruh fokus pada mental health. Akademi ini diluncurkan di bawah nama “Gucci Gaming Academy”, program akademi ini menjadi yang pertama dalam lingkup kerjasama antara fashion brand, gaming, dan berbasis kesehatan mental.

Peran WHO dalam kolaborasi ini adalah memastikan bahwa para pemain mendapatkan dukungan yang cukup dalam menjaga kesehatan mental dan fisik mereka selagi mengembangkan kemampuan dan skill gaming mereka. Program ini diperkenalkan oleh Gucci melalui video introduksi singkat berkonsep “The Grand Budapest Hotel” dari sutradara Wes Anderson berjudul “The Bellhop”.

Resmi dirilis bersamaan dengan Grand Final PGL Antwerp Major, Gucci Gaming Academy menjadi pelopor inisiatif gerakan educational gaming dari label fashion luxury. Progrm ini sendiri akan dimulai dengan empat pemain performa tinggi Counter-Strike: Global Offensive (CS:GO) antara lain; Brajan “DGL” Lemecha dan Lukasz “mwlky” Pachucki dari Polandia, Rokas “EspiranTO” Milasauskas dari Lithuania, dan Mārtinš “shadiyy” Gūtmani dari Latvia. Untuk program kedepannya, Gucci memiliki rencana untuk terus menambah member.

Empat kandidat pertama Gucci Gaming Academy. (Foto: Gucci Gaming Academy)

Proses seleksi kandidat untuk akademi ini akan dasarkan kepada performa pemain dalam game serta interview langsung untuk penilaian kemampuan serta value para pemain. Setelah melewati tahap seleksi dan diterima, para pemain akan menjadi bagian dari akademi ini selama 12 bulan kecuali jika mereka secara resmi direkrut oleh tim lebih cepat.

Sejauh ini, Gucci Gaming Academy telah bekerja bersama sejumlah ambasador. Termasuk di dalamnya adalah komentator James Bardolph, dan pemain veteran CS:GO Christopher “GeT_RiGhT’ Alesund serta Stephanie ‘missharvey’ Harvey yang akan menjadi mentor bagi para roster. 

Dilansir oleh Vogue Business, VP Eksekutif Bisnis Baru dan Pemimpin EKsekutif dari Gucci Vault, Nicolas Oudinot, inti dari kolaborasi ini adalah memahami isu-isu yang relevan dan mempelajarinya dari orang-orang yang mendapatkan pengaruh langsung. Gucci sendiri sebagai salah satu wajah utama industri luxury memiliki misi untuk dapat membangun hubungan yang otentik dan bermakna dengan ragam komunitas, termasuk di dalamnya adalah komunitas e-sport.