Teks: Gernas Geraldi
Foto: Skyegrid

Sejak tahun 2004, Facebook sudah menjadi layanan jejaring sosial yang cukup dipercaya oleh banyak orang hingga sekarang. Dalam menghadapi perkembangan era, pendiri dari Facebook yaitu Mark Zuckerberg selalu menciptakan inovasi-inovasi baru yang membuat Facebook dapat bertahan hingga detik ini. Inovasi terbaru yang segera mereka hadirkan adalah kacamata augmented reality yang disebut “Live Maps” sebuah peta dunia dalam wujud 3D.

Augmented reality sendiri adalah pengalaman interaktif dari lingkungan dunia nyata dimana objek yang kita temui akan didukung oleh informasi di dunia digital. Sehingga, nantinya para pengguna Facebook dapat melihat apa yang ada di Facebook dalam dunia nyata dengan menggunakan kacamata tersebut. Selain itu, untuk melengkapi fitur itu, Facebook juga akan menghadirkan peta dunia dalam wujud 3D. Sehingga ketika menggunakan kacamata tersebut, yang terlihat oleh pengguna adalah dunia nyata namun dalam wujud 3D. Lalu untuk menambahkan sensasi berinteraksi media sosial yang berbeda, kacamata tersebut juga akan sangat mendukung jika digunakan dalam sebuah game.

Perihal fitur augmented reality dan peta dunia dalam bentuk 3D ini, sebenarnya sudah ada beberapa perusahan yang merencanakan ide tersebut seperti Magic Leap, Microsoft, dan Google. Namun, Facebook yang benar-benar mempromosikan augmented reality berbasis telepon dengan sistem Spark AR-nya. Dalam pembuatan kacamata tersebut, dikabarkan Facebook bekerja sama dengan Ray-Ban yang merupakan perusahaan kacamata yang juga memproduksi kacamata hitam untuk Angkatan Udara Amerika Serikat.