Teks: Ahmad Baihaqi
Foto: Unreal Engine

Epic Games akhirnya merilis Unreal Engine 5.1, sebuah aplikasi yang dikembangkan untuk membuat proses pembuatan konten 3D yang lebih mudah dan lebih cepat. Unreal Engine 5.1 memberikan serangkaian fitur dan peningkatan baru yang telah diuji membuat UE 5.1 semakin kuat, efiisien, dan serbaguna untuk pembuatan konten di segala industri.

Berikut adalah beberapa fitur terbaru yang diberikan Epic Games pada Unreal Engine 5.1.

Games

Foto: Unreal Engine

Diketahui lebih dari setengah jumlah game pada generasi yang akan datang dikembangkan menggunakan Unreal Engine, membuat Epic Games selaku developer sekarang dapat memanfaatkan pembaruan pada Lumen dynamic global illumination and reflections system, Nanite virtualized micropolygon geometry system, dan Virtual Shadow Maps (VSM) sebagai dasar pembuatan game yang berjalan pada 60 fps di konsol generasi berikutnya atau PC yang mumpuni.

Selain itu, Nanite juga menambahkan Programmable Rasterizer yang memungkinkan material-driven animations dan deformations melalui World Position Offset. Pembaruan yang ini membuka jalan bagi para seniman menggunakan Nanite untuk memprogram perilaku objek tertentu, contohnya dedaunan berbasis Nanite terbang di udara bersama dedaunan.

Unreal Engine 5.1 juga menambahkan beberapa fitur untuk meningkatkan efisiensi game developer dan project interaktif berskala besar sehingga meningkatkan produktivitas developer. Misalnya, Virtual Assets yang memisahkan metadata dari objek, memungkinkan developer hanya menyinkronkan apa yang mereka butuhkan dari sistem kontrol seperti Perforce, menghasilkan ruang kerja yang lebih kecil dan sinkronisasi yang lebih cepat dan tidak memerlukan akses ke data objek lengkap.

In-camera Visual Effect

Foto: Unreal Engine

Unreal Engine kini telah digunakan pada lebih dari 425 produksi film dan TV, dan diintegrasikan ke dalam lebih dari 300 tahapan produksi virtual di seluruh dunia. Pada peningkatan 5.1, Epic Games memberikan peningkatan khusus yang disesuaikan dengan dengan alur kerja produksi virtual. Beberapa pembaruan terbaru ini meliputi In-Camera VFX Editor, Light Card system dan Remote Control APIs yang ditingkatkan, color correction tools yang diperluas, initial Lumen untuk nDisplay.

Animation

Foto: Unreal Engine

Penggunaan Unreal Engine dalam animasi telah tumbuh secara eksponensial, dari 15 produksi sejak tahun 2015 hingga 2019 bertumbuh menjadi lebih dari 160 produksi dari tahun 2020 hingga 2022. Bagi para pekerja profesional dunia animasi, khususnya animasi karakter, Unreal Engine 5.1 menawarkan beberapa kemajuan penting pada mesin built-in animation dan rigging tools, serta Sequencer.

Pembaruan fitur selengkapnya dapat dilihat melalui laman resmi Unreal Engine. Segudang fitur yang ditawarkan oleh Unreal Engine 5.1 menjadikannya aplikasi yang dapat memenuhi kebutuhan developer game hingga animator. Unreal Engine 5.1 juga sudah bisa diunduh melalui laman resminya.