Teks: Shania Indah Adiyobikenia
Foto: The Verge

Usai masuknya Elon Musk sebagai “Chief Twit” terbaru Twitter, ekspektasi para pengguna terhadap perubahan besar dari platform media sosial tersebut pun datang. Dari dikembalikannya akun-akun banned, kehadiran fitur baru untuk mengedit tweets, hingga kabar PHK besar-besaran, nampaknya banyak gebrakan baru akan diimplementasikan dalam waktu dekat. 

Di antara itu semua, arahan Musk untuk mengubah status verified pada akun-akun Twitter menjadi berbayar pun mendapat respon beragam dari para pengguna.  Di bawah rencana ini, pengguna yang terverifikasi akan memiliki 90 hari untuk berlangganan atau kehilangan tanda centang biru mereka. Langganan Twitter Blue yang baru direncanakan untuk mengenakan biaya sebanyak USD 8 atau sekitar IDR.125,888.40,-.

Tapi tenang dulu! Perlu dipahami kalau Twitter Blue adalah platform yang berbeda dari Twitter yang biasanya kalian gunakan. Twitter Blue ini diluncurkan hampir setahun yang lalu dengan berbagai fitur: seperti Ad-Free Articles, Bookmark Folders, Custom App Icons, Custom navigation, Reader, Themes, Top Articles, Undo Tweet. Dalam beberapa laporan pendapatan yang dipublikasikan, Twitter melaporkan pendapatan setelah debut itu, iklan tetap menjadi sebagian besar pendapatannya. Dalam hal itu, Elon Musk tertarik untuk meningkatkan langganan agar pendapatan tersebut menjadi setengah dari keseluruhan pendapatan perusahaan.

Meskipun baru saja tiga hari menjadi pemilik Twitter, Musk telah bergerak cepat untuk membuat perubahan. Dengan bantuan insinyur Tesla sebagai penasihat, ia juga merencanakan PHK massal yang ditujukan untuk manajer dan insinyur menengah yang baru-baru ini berkontribusi pada basis kode. Pemotongan itu diharapkan akan dimulai minggu ini dengan manajer yang sudah membuat daftar karyawan untuk dipotong. Karyawan yang ditugaskan untuk melaksanakan proyek Musk sejak ia mengambil kendali Kamis malam telah bekerja hingga larut malam dan selama akhir pekan.