Elon Musk Resmi Beli Twitter Seharga Rp 668 Triliun
Setelah melalui drama panjang hingga ke meja hijau, akhirnya Elon Musk menyepakati perjanjian untuk tetap membeli Twitter senilai Rp 668 triliun, tepat dua minggu sebelum persidangan pertamanya dilaksanakan pada 17 Oktober 2022.
Teks: Ahmad Baihaqi
Foto: Jae C. Hong/AP
Siapa yang tak kenal Elon Reeve Musk, orang terkaya nomor satu di dunia tahun 2022 versi Forbes. Sebagai orang terkaya di dunia Elon Musk ternyata memiliki banyak drama, salah satunya ialah drama pembelian saham Twitter. Setelah sebelumnya sempat membatalkan kesepakatan, akhirnya Elon Musk resmi membeli kepemilikan Twitter seharga US$ 44 miliar atau setara dengan Rp 668 triliun.
Tak disebutkan alasan mengapa Elon Musk bersedia membayar dengan kesepakatan awal, padahal sebelumnya ia sempat membatalkan kesepakatan karena merasa Twitter membuat pernyataan yang tidak sesuai mengenai jumlah akun bot dan lalai dalam menjalankan kewajiban kontraknya. Namun, sepertinya kesepakatan baru ini akan menjadi akhir dari pertarungan hukum antar dirinya dan Twitter.
Usulan pembelian sesuai kesepakatan awal ini disampaikan oleh pengacara Elon Musk yang mengirim surat pengajuan ke Twitter pada 3 Oktober 2022, tepat dua minggu sebelum jadwal persidangan. Sebelumnya, Elon Musk dan Twitter dijadwalkan bertemu di meja hijau Delaware Chancery Court pada 17 Oktober mendatang atas gugatan yang diajukin Twitter agar Elon Musk mau mematuhi harga kesepakatan awal.
Dalam surat pengajuannya pihak Elon Musk siap untuk melanjutkan transaksi sesuai dengan perjanjian merger yang disepakati pada 25 April 2022 lalu, dengan syarat dan tunduk pada ketetapan yang ada di dalamnya.
“…intends to proceed to closing of the transaction contemplated by the April 25, 2022 Merger Agreement, on the terms and subject to the conditions set forth therein and pending receipt of the proceeds of the debt financing contemplated thereby,” mengutip surat pengjuang yang dikirim ke Twitter.
Kabar berlanjutnya kesepakatan Twitter dan Elon Musk ini semula dikabarkan oleh Bloomberg dan beberapa media lain, mengakibatkan kenaikan harga saham Twitter sebanyak 18%, sebelum akhirnya perdagangan dihentikan pukul 00:13 dini hari. Perdagangan kemudian dilanjut pada pukul 15:38, di mana saham Twitter kembali melonjak dengan cepat dan akhirnya ditutup dengan nilai $52.01 per saham.