Teks: Deandra Aurellia
Foto: tiktok.com/nichellelaus

Seorang gadis 16 tahun yang diculik telah ditemukan oleh pihak berwenang setelah menggunakan gerakan tangan yang ia pelajari di TikTok untuk memberi sinyal bantuan. Remaja asal North Carolina ini diselamatkan dari sebuah mobil di Kentucky minggu lalu, setelah dilaporkan oleh orang tuanya hilang dua hari sebelumnya.

Menurut laporan polisi oleh Kantor Sheriff Laurel County, wanita muda itu memberi isyarat kepada seorang pengemudi yang lewat dengan menggunakan gerakan yang dirancang untuk korban kekerasan dalam rumah tangga untuk menunjukkan bahwa mereka dalam kesulitan. Ini melibatkan mengangkat telapak tangan, menyelipkan ibu jari, dan kemudian melipat jari di atasnya.

Pihak berwenang menjelaskan bahwa orang yang menelepon polisi sedang menaiki mobil di belakang mobil korban, lalu mereka “melihat seorang penumpang wanita di dalam kendaraan” tersebut membuat gerakan tangan. Pelapor kemudian mengikuti mobil dan memberitahu 911 tentang keberadaannya, memungkinkan polisi untuk mencegatnya.

“Anak perempuan itu memberi tahu Sheriff bahwa dia telah bertemu dengan subjek laki-laki dan melakukan perjalanan melalui North Carolina, Tennessee, Kentucky, dan ke Ohio di mana terdakwa memiliki kerabat,” bunyi pernyataan polisi. “Ketika kerabat subjek laki-laki menyadari bahwa perempuan dalam tahanannya masih di bawah umur dan dilaporkan hilang, terdakwa meninggalkan Ohio menuju selatan dan remaja itu kemudian mulai berusaha untuk mendapatkan perhatian pengendara untuk menelepon 911.”

James Herbert Brick, seorang pria berusia 61 tahun dari North Carolina, telah ditangkap dan didakwa dengan hukuman penjara tingkat pertama, serta kepemilikan pornografi anak setelah visual yang menggambarkan “seorang wanita remaja secara seksual” ditemukan di ponsel miliknya.

Sinyal yang digunakan oleh gadis itu diyakini telah diperkenalkan oleh Yayasan Wanita Kanada tahun lalu, sehubungan dengan meningkatnya kasus kekerasan dalam rumah tangga selama penguncian COVID. Sejak itu telah diadopsi secara global sebagai sinyal bagi perempuan untuk diam-diam meminta bantuan. Sebuah video yang dibagikan di TikTok oleh mantan perwira polisi dan ahli bela diri Nichelle Laus menunjukkan bahwa orang-orang yang telah diculik menggunakan tanda itu untuk meminta bantuan.

Ini bukan pertama kalinya orang membagikan tips keamanan di TikTok. Tahun lalu, tren viral melihat pengguna merekam diri mereka berpura-pura berbicara di telepon – tujuannya adalah agar klip itu digunakan oleh siapa saja yang merasa tidak aman selama perjalanan pulang dengan taksi, jadi seakan-akan mereka sedang mengobrol dengan teman atau keluarga, anggota, yang mengetahui lokasi mereka. Detektif TikTok juga telah menggunakan keterampilan detektif mereka untuk mencoba dan memecahkan kasus pembunuhan dan penculikan selama beberapa dekade.